Lifestyle
Begini Cara Pilih Hingga Menyimpan Tempe Agar Tahan Lama dan Rasanya Tetap Enak
Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya. Permukaan tempe yang bagus akan tetap
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
2. Sebaiknya simpan dalam chiller
Jika tidak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.
Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.
Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.
Baca juga: VIDEO - Jadikan Musibah Sebagai Candaan, Pria Ini Diringkus Polisi Karena Postingan di Medsos
Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.
"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.
Jika terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.
Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.
Baca juga: Data Terbaru Tingkat Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil Diperbarui, Turun Jadi 50,4 Persen
Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.
Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.
Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.
Baca juga: Kumpulan Lengkap Resep dan Cara Masak Mie Kuah, Enak dan Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan
Baca juga: Bosan dengan Olahan Biasa? Coba Resep Menu Enak dan Meriah Udang Tepung Saus Tomat Sayuran
3. Tak perlu dimasak dulu
Mungkin ada yang mengenal teknik masak ayam ungkep.
Selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer, dan dipanaskan kembali saat akan dikonsumsi.
Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa?
“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.
Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun.
Baca juga: Hasil Thailand Open 2021 – Ngos-ngosan, Wakil Kanada Tumbang di Tangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Sementara tempe masak yang disimpan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.
Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.
4. Kukus agar fermentasi berhenti
Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.
Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked.
Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com/Yana Gabriella Wijaya)
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan Meninggal Dunia hingga Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya
Baca juga: BERITA POPULER – Kematian Pramugari, Postingan Pramugara Sriwijaya, Pembunuhan Gadis Aceh di Medan
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Tempe yang Baik dan Benar, Jangan Lebih dari 2 Hari dan Tips Pilih Tempe Kualitas Baik, Perhatikan 3 Faktor Ini...