Sebelum Ditemukan Jadi Mayat, Fathan Mahasiswa Telkom Sempat Pamit ke Rumah Teman
Fathan Ardian Nurmiftah merupakan seorang mahasiswa Telkom University Bandung ditemukan tewas pada Rabu (13/1/2021).
SERAMBINEWS.COM - Misteri tewasnya seorang pemuda di areal persawahan di Cilamaya, Karawang mulai terungkap.
Mayat beridentitas Fathan Ardian Nurmiftah (18) itu ditemukan pada Rabu (13/1/2021) pagi.
Korban yang berstatus Mahasiswa itu diduga tewas dibunuh.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlilit kasur atau bed cover.
Mayat korban juga tampak terbungkus plastik merah.
Selain itu ada luka lebam di tubuhnya dan tangan serta kaki diikat tali.
Fathan Ardian Nurmiftah merupakan seorang mahasiswa Telkom University Bandung ditemukan tewas pada Rabu (13/1/2021).
Jasad mahasiswa bernama Fathan Ardian Nurmiftah ini ditemukan terbungkus plastik dan dililit bed cover di persawahan Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilaya, Kabupaten Karawang.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, kondisi jasad Fathan saat ditemukan sulit dikenali.
"Wajahnya sudah susah dikenali. Jadi kita berharap ada yang merasa keluarganya dan segera menghubungi kantor polisi dan rumah sakit."
"Nanti kita akan merilis ciri-cirinya," terang Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama, di RSUD Karawang, Rabu.
Rama mengatakan, jasad Fathan ditemukan pada Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB oleh dua orang yang tengah berolahraga pagi.
Saat ditemukan, jasad Fathan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Tak berselang lama setelah ditemukan, keluarga mendatangi RSUD Karawang untuk mengecek apakah benar jasad yang ditemukan adalah Fathan.
Mengutip Tribun Jabar, ayah Fathan, Kadiman, meyakini jasad itu adalah putranya.
Hal ini terlihat dari ciri-ciri khusus jasad, yakni celana, kawat gigi, hingga tahi lalat.
"Seperti dari celananya, kawat gigi, tahi lalat, gigi yang patah dan sebagainya," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Rabu.
Sebelum ditemukan tewas, pengumuman mengenai hilangnya Fathan sempat diunggah sebuah akun Facebook bernama Den'ss Adema.
Dalam unggahannya di grup Facebook Info Seputar Karawang, Fathan yang merupakan warga Telukjambe, hilang tanpa kabar sejak Minggu (10/1/2021).
Diketahui, saat Fathan belum ditemukan, sempat ada pesan masuk dari nomor Fathan kepada orang tuanya pada Senin (11/1/2021) pagi.
Kadiman mengatakan ia menerima pesan berisi nada ancaman yang mengharuskannya menyediakan uang senilai Rp 400 juta.
Dalam pesan itu, dikatakan Fathan diculik.
Namun, Kadiman hanya menganggap pesan itu sebuah guyonan.
Pesan itu dibalas sang istri dan berkata hanya bercanda.
"Ada WA (Whats App) dari nomor Fathan dengan nada ancaman Senin pagi," ujar Kadiman di rumah duka, Kamis (14/1/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
"Lalu istri saya membalasnya dan bilang itu candaan," imbuhnya.
Baca juga: Misteri Tewasnya Fathan Mahasiswa Telkom, Mayat Terlilit Bed Cover, Orangtua Terima Pesan Ancaman
Baca juga: Mulut dan Tangan Warga Pidie Terikat, Kasus Pembunuhan di Masjid Runtoh
Pamit Menginap di Rumah Teman
Fathan sempat berpamitan akan menginap di rumah seorang temannya bernama Aji pada Minggu (10/1/2021) sore,
Namun ternyata, Aji mengatakan Fathan tak pernah datang ke rumahnya.
"Tapi ternyata Fathan tidak pernah datang ke rumah Aji," ungkap Kadiman.
Karena itu, Kadiman ke kantor polisi untuk melaporkan hilangnya Fathan.
Ingin Camping
Mengutip Tribun Jabar, Fathan sempat mengirim pesan di grup WhatsApp pada Sabtu (9/1/2021).
Teman Fathan, Bayu Pramudhia, mengatakan Fathan mengajak teman-temannya untuk berkemah pada Februari.
"Terakhir chat di grup itu dia mengajak camping. Itu malam Minggu," ungkap Bayu saat di rumah duka, Kamis (14/1/2021).
"Awal Februari pada free gak? Kok pengen camping2 wkwkwk," bunyi pesan Fathan.
Bayu pun mengungkapkan ia kemudian mendengar kabar Fathan hilang dan orang tua mencari keberadaanya.
Namun, pada Rabu (13/1/2021) malam, Bayu justru mendapat kabar Fathan meninggal.
"Saya juga mendengar kalau orang tuanya katanya mencari Fathan."
"Dan malam tadi sekitar jam 9 malam, saya mendengar kabar Fathan meninggal."
"Kemudian saya langsung ke rumah duka," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jabar/Cikwan Suwandi)
Baca juga: Ucapan Duka Cita dari Dinas Pendidikan Aceh atas Berpulang ke Rahmatullah Bapak Drs. Muchtar Djalal
Baca juga: Donald Trump Mencoba Menyelamatkan Reputasi dan Bisnisnya, Jelang Hengkang dari Gedung Putih
Baca juga: Banjir Masih Rendam Pemukiman di Aceh Tamiang Akibat Tertahan Tanggul
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Fathan Mahasiswa Telkom Ditemukan Tewas, Pamit ke Rumah Teman, tapi Tak Kunjung Pulang