Berita Lhokseumawe
Tak Pakai Masker, Puluhan Warga Lhokseumawe Jalani Rapid Test, Lima Orang Reaktif
Bagi yang terjaring maka harus menjalani rapid test sebagai sanksi untuk mengetahui apakah mereka reaktif atau tidak.
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Puluhan pelanggar protokol kesehatan yang terjaring saat operasi yustisi di Kota Lhokseumawe, Sabtu (16/1/2021).
Bagi yang terjaring maka harus menjalani rapid test sebagai sanksi untuk mengetahui apakah mereka reaktif atau tidak.
"Dalam operasi yustisi skala besar hari ini terjaring 30 orang pelanggar. Bagi pelanggar langsung menjalani rapid test," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Helizar di Lhokseumawe, Sabtu (16/1/2021).
Operasi yustisi skala besar dilaksanakan di beberapa titik di Kota Lhokseumawe.
Kegiatan itu melibatkan ratusan tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Satpol-PP dan TNI-Polri.
Operasi yustisi, kata dia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.
Hal ini mengingat angka penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Lhokseumawe meningkat setelah libur panjang.
Baca juga: Hasil Thailand Open 2021 - Kalah, Anthony Ginting Harus Relakan Tiket Final Diambil Viktor Axelsen
Baca juga: Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Berikut Komentar Wali Nanggroe Malik Mahmud
Baca juga: Rampas Handphone Milik Perempuan, Seorang Remaja Muara Batu Benturkan Kepala Korban ke Aspal
Dari puluhan pelanggar yang menjalani rapid test, sebut Helizar, terdapat lima pelanggar dengan hasil reaktif.
"Bagi mereka reaktif, didata dan diarahkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Selanjutnya, mereka akan menjalani tes swab untuk memeriksa apakah positif atau tidak," katanya.
Helizar mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan di Kota Lhokseumawe sejauh ini sudah mulai meningkat.
Angka kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mencapai 80 persen.
"Hal itu dapat dilihat bahwa sebagian kecil saja yang tidak memakai masker saat beraktivitas. Kami terus berupaya memakai masker menjadi kebiasaan sehari-hari," kata Helizar sebagaimana dilansir Antaranews.
Razia Masker di Keude Bayu
Petugas gabungan menggelar Operasi Yustisi penegakan pendisiplinan protokol kesehatan di Desa Keude Bayu, Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Rabu (13/1/2021).
Dalam razia masker itu, petugas menjaring 20 pelanggar protkes.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kasubag Humas Polres, Salman Alfarisi SH MH kepada Serambinews, Kamis (14/1/2021), mengatakan, Operasi Yustisi tersebut melibatkan personel gabungan.
Mereka berasal dari Polsek Samudera, Syamtalira Bayu, Blang Mangat, Meurah Mulia, dan Sub Sektor Geureudong Pase.
Kemudian, personel Koramil 05 Syamtalira Bayu, serta anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Utara.
Baca juga: Jangan Parkir Sembarangan Kalau Tak Ingin Diderek Petugas, Ini Jumlah Sanksi yang Harus Dibayarkan
Baca juga: Tak Menampik Masih Ada Peredaran Sabu, Kalapas Kelas IIB Langsa Komit Berantas Habis
Baca juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Piala AFF, Rajagobal Ditunjuk sebagai Pelatih Brunei Darussalam
“Dalam operasi ini sasarannya adalah masyarakat dan pelaku usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Kasubag Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi.
Bahkan, dikatakannya, saat petugas gabungan bertugas juga membubarkan dua lokasi kerumuman yang dianggap berpotensi menimbulkan penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Petugas juga menjaring 20 warga yang masih membandel tidak memakai masker dan menegur lima pemilik usaha,” tegasnya.
Menyusul pelanggaran itu, kemudian petugas gabungan melakukan pendataan dan memberikan pengarahan terkait bahaya Covid-19, serta pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Terhadap pelanggar, tidak ada sanksi sosial apapun,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Salman meminta masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sebagaimana imbauan pemerintah.
Adalah mencuci tangan, memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan atau keramaian.(*)
Baca juga: VIDEO Sipir Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas IIB Langsa, Pelaku Selipkan di Mesin Jahit
Baca juga: VIDEO Ayah Menderita Sakit Kaki Memilih Tinggal di Masjid Selama 3 Tahun, Tak Mau Menyusahkan Anak
Baca juga: VIDEO - Pengantin Perempuan Kembar Ini Hampir Tertukar, Kakek Wali Nikah Sempat Salah Sebut Nama
Baca juga: VIDEO Tiba dan bersandar di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Gubernur Aceh Uji Coba KMP Aceh Hebat 1