Berita Aceh Barat Daya

Abdya akan Terima 2.920 Dosis Vaksin Sinovac, Ini Sasaran dan Kriteria Warga yang tak Divaksin

Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), untuk tahap I mendapat alokasi 2.920 dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi Corona Virus Diseas

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, Safliati SST MKes. 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), untuk tahap pertama mendapat alokasi 2.920 dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) setempat.

Vaksin produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd Cina dan PT Bio Farma (Persero) itu, dijadwalkan akan tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya awal Februari mendatang.

“Tempat dosis vaksin tersebut sudah kita siapkan di Dinkes, sebelum didistribusikan ke puskesmas kecamatan-kecamatan,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Minggu (17/1/2021).

Saat ini, Dinkes Abdya tengah melakukan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk persiapan during atau tenaga medis yang akan melaksanakan tugas vaksinasi serta persiapan sasaran atau penerima vaksin Covid-19.

Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya menjelaskan, berdasarkan data  yang diterima dari Dinkes Provinsi Aceh bahwa Kabupaten Abdya mendapat alokasi 2.920 dosis vaksin Sinovac untuk tahap pertama.

Masih berdasarkan data yang diberikan Dinkes Aceh itu bahwa sasaran prioritas penerima vaksin adalah tenaga kesehatan (nakes) sejumlah 1.437 orang.

Baca juga: Jika Lawan Pemenang Conor McGregor Vs Dustin Poirier, Khabib Nurmagomedov Mau Batalkan Pensiun

Baca juga: Seluruh Negara Bagian AS Umumkan Keadaan Darurat, Tutup Gedung Capitol

Baca juga: Dari Unimal ke Universiti Putra Malaysia, Sayuti Alumni Pertama yang Jadi Guru Besar

Kemudian, tenaga pelayanan publik, yaitu Pimpinan Aparatrur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri, masyarakat yang rentan serta pelaku ekonomi essensial dan kelompok masyarakat lainnya.

Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi berumur 18 sampai 59 tahun, namun terlebih dahulu dilakukan screening. Sebab, ada 16 kriteria yang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Siapa saja mereka?  Pertama, mereka yang pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.

Selanjutnya, mereka yang hamil atau menyusui,

Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir,

Kontak erat/Suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19,

Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya,

Mendapatkan terapi aktif jangka panjang  terhadap penyakit kelainan darah,

Menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner),

Menderita penyakit autoimun sistemik (sle/lupus, sjogren, vaskulis dan autoimun lainnya),

Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peretonial/tranplantasi ginjal/sidroma nefrotik dengan kortikosteroid),

Menderita penyakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis,

Menderita penyakit saluran pencernaan kronis,

Menderita penyakit hepertiroid/hipotiroid karena autoimun,

Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun dan penerima produk darah/tranfusi,

Menderita penyakit diabetes melitus,

Menderita HIV, dan Memiliki penyakit paru (Asma, PPOK, TBC).

Menyangkut ketersediaan  tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugas vaksinasi di 13 puskesmas di Kabupaten Abdya, Safliati menjelaskan, tenaga vaksinasi (during) sudah tersedia satu orang di setiap puskesmas, dan mereka memang telah mengikuti pelatihan imunisasi, disamping tenaga vaksinasi yang ada di Dinkes Abdya.(*)

Baca juga: Keuchick Lamkleng: Selama 6 Tahun Terakhir, Tiga Kali Terjadi Tanah Bergerak

Baca juga: Kisah Pilu, Suster Mia Meninggal Setelah Selamatkan Bayi di RS Mamuju Saat Gempa Mengguncang

Baca juga: Joe Biden Segera Bebaskan 11 Juta Imigran, Para Pendukung Sangat Terkejut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved