Sosok Inspiratif

Naik Haji dengan Sepeda Motor dari Cimahi, Singgah di Serambi Mekkah untuk Dilepas Gubernur Aceh

“Insya Allah pada awal Juli 2022 saya bisa tiba di Arab Saudi. Itu artinya saya akan menghabiskan waktu perjalanan satu setengah tahun.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Bambang Sukmana/For Serambinews.com
Bambang Sukmana ketika memasuki wilayah Aceh Timur dalam perjalanan dari Cimahi, Jawa Barat ke Kilometer Nol Nol Indonesia, Sabang. 

Permohonan ke Presiden

Untuk perjalanan jauh dan penuh tantangan itu, Bambang bukan hanya perlu persiapan fisik yang prima tetapi juga dukungan dokumen agar tidak tersangkut masalah hukum di setiap negara yang dilintasi.

Proses administrasi sudah dimulai Bambang sejak Juni 2020 dengan mengirim surat ke Sekretariat Negara (Setneg) untuk mendapatkan surat lintas negara dari Presiden RI.

Proses untuk mendapatkan surat tersebut berlanjut hingga Desember 2020.

“Konfirmasi terakhir dengan pihak Setneg pada 11 Januari 2021, surat lintas negara dari Presiden sedang dalam proses,” ujarnya.

Karena begitu pentingnya surat tersebut—bahkan mustahil bisa melintas tanpa surat itu—makanya Bambang sangat berharap Pak Presiden bisa mengabulkan permohonannya.

Selain menunggu ‘surat lintas negara’, dokumen lainnya seperti pasport, surat keterangan IMI, SIM Internasional, CPD (surat keterangan semacam STNK kendaraan untuk perjalanan  ke luar negeri) sudah disiapkan.

Baca juga: Gubernur Aceh Serukan Penggalangan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Sulbar

Bambang Sukmana berharap dengan perjalanan panjang yang dilakukannya bisa menyampaikan pesan damai dilandasi semangat persahabatan antar-negara.

“Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Insya Allah perjalanan ini bisa menjadi media dakwah bagi saya,” katanya.

Membangun Panti Penyantun

Cita-cita besar lainnya yang berusaha diwujudkan Bambang adalah membangun panti atau pondok penampungan untuk anak yatim piatu di daerahnya.

Sekarang, kata Bambang, dia memiliki 200 lebih anak asuh (yatim dan yatim piatu) namun masih dititipkan di salah salah satu pondok.

“Selama dalam penitipan, saya yang menanggung kebutuhan anak-anak asuh tersebut,” ujar Bambang.

Baca juga: Viral Bantuan Gempa di Sulawesi Barat Dijarah Pengungsi, Mensos Risma Akui Keterlambatan Logistik

Nantinya, lanjut Bambang, jika perjalanannya selesai dan kembali ke Tanah Air, sepeda motor bersejarah yang dia tunggangi akan dilelang untuk nambah-nambah modal membangun pondok penampungan yatim piatu.

“Semoga cita-cita saya untuk bisa membangun pondok sendiri menjadi kenyataan. Ini juga akan menjadi salah satu doa saya di Tanah Suci nantinya, selain doa untuk kesembuhan ibunda tercinta saya,” demikian Bambang Sukmana, pria berstatus ‘duda keren’ dengan dua anak, pemilik akun IG dan Youtube Papap Ibenk Ngaprak,  ini. (Nasir Nurdin/Serambinews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved