Update Corona di Aceh Barat Daya

Sejak 10 Desember Hingga Kini, Tak Ada Lagi Pasien Pasitif Covid-19 di Abdya

Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For: Serambinews.com
Kadinkes Abdya, Safliati SST MKes. 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berjumlah 94 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu.

Sejak 10 Desember lalu hingga Minggu (17/1/2021), tidak ditemukan lagi kasus baru atau tidak ada lagi pasien Positif Corona di daerah berpenduduk seikitar 150 ribu jiwa itu yang dirawat di rumah sakit/isolasi di rumah.

Juga tidak ada lagi kasus baru probable, sebelumnya disebut PDP (Pasien Dalam Perawatan) lebih dari satu bulan terakhir, termasuk ada warga Kabupaten Abdya yang masuk data Suspek, sebelumnya dinamakan ODP (Orang Dalam Pengawasan) selama hampir dua bulan terakhir.

Penyebaran Virus Corona yang untuk sementara ini  berhasil diteken di daerah dengan wilayah sembilan kecamatan, dari Babahrot sampai Lembah Sabil, diminta dapat dipertahankan dan ditingkatkan terus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Minggu (17/1/2021) menjelaskan, kondisi yang membaik untuk sementara ini hanya bisa dipertahankan dan ditingkatkan jika semua pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan (protkes) dalam aktivitas keseharian.

Baca juga: Penyuluh Pertanian Dikerahkan Benahi Perkebunan Sawit Rakyat

Baca juga: Pelayaran KMP Aceh Hebat 1 ke Simeulue, Masih Tunggu Instruksi Gubernur Aceh

Baca juga: Tegakkan Syariat Islam, Komisi IV DPRK Banda Aceh Minta Satpol PP Razia Warkop yang Buka Saat Magrib

“Dimana saja dan kapal saja, ketentuan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak) tetap harus dipatuhi,” tegas Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya.

Dia membenarkan, berdasarkan update data terakhir yang dirilis, Minggu (17/1/2021) sore pukul 17.00 WIB, tidak terjadi penambahan kasus baru warga Kabupaten Kabupaten Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Kasus baru Positif Corona tidak bertambah sejak 10 Desember 2020 atau selama lebih dari satu bulan terakhir. Tidak juga ada kasus baru probable (PDP) dan data suspek (ODP) di wilayah sembilan kecamatan setempat.  

Lebih lanjut dijelaskan, warga Kabupaten Abdya, yang terkonfirmasi Positif Covid-19, hasil pendataan sejak Maret hingga awal  Desember 2020 mencapai 94 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 86 pasien berhasil sembuh setelah menjalani rawatan di rumah sakit dan isolasi di rumah. Sedangkan 8 pasien lainnya meninggal dunia.

Sebanyak 86 pasien positif dinyatakan sembuh setelah mereka menjalani rawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, beberapa orang diantaranya menjalani isolasi di rumah setelah dirawat di rumah sakit.

Sementara 8 pasien Positif Corona akhirnya meninggal dunia, masing-masing 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa, 1 warga Kecamatan Lembah Sabil, dan 1 warga Kecamatan Kuala Batee.

Baca juga: Makin Mengkhawatirkan, Rudal yang Ditembakkan  Iran Jatuh 100 Mil  dari Kapal  Induk Amerika

Peningkatan disiplin menerapkan protkes di tengah kondisi yang membaik sekarang ini dikatakan harus mendapat perhatian semua pihak. Perlu juga diketahui bahwa Kabupaten Abdya masih zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19.

Terlebih lagi, kata Safliati, penyebaran Corona di luar Kabupaten Abdya, menunjukkan trend meningkat kasus baru positif. “Jika kita semua tak disiplin menerapkan protkes, maka tak tertutup kemungkinan muncul lagi kasus baru Covid-19,” katanya.

Pobable dan Suspek  

Sementara itu Kasus baru probable (PDP) dan data Suspek (ODP) Covid-19, menurut Kepala Dinkes Abdya, Safliati tidak ditemukan lagi sejak 23 November 2020 hingga Minggu (17/1/2021) sore.

Probable atau pasien bergejala Covid-19 di Kabupaten Abdya, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu, berjumlah 47 orang.

Sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh karena tidak ditemukan lagi gejala Covid-19 setelah dirawat.

Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu satu  warga Kecamatan Kuala Batee, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga asal Jakarta Selatan, dan satu warga Kecamatan Susoh.

Bukan saja probable, warga Kabupaten Abdya yang masuk data Suspek (ODP)  juga tidak ditemukan lagi sekitar hampir dua bulan terakhir atau hingga  Minggu (17/1/2021) sore.

Safliati menjelaskan update data terakhir Suspek di Kabupaten Abdya, sejumlah 202 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu. Tapi, seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak hampir dua bulan lalu.(*) 

Baca juga: Gisel Ngaku Sepi Job dan Butuh Pekerjaan, Pasca Video Syur dengan MYD

Baca juga: Cegah Covid-19, Anggota Brimob Semprot Disinfektan di Desa Neuheun Aceh Besar

Baca juga: Memilukan! Calon Pengantin Wanita di Sumatera Utara Tewas Terjepit Lift

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved