Berita Luar Negeri

Anak Gajah Ditemukan di Pinggir Jalan dengan Bekas Luka dan Tak Bernyawa, Diduga Ditabrak Truk

Seekor anak gajah ditemukan tidak bernyawa dengan beberapa bekas luka, setelah diduga ditabrak truk atau bus.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
HARIAN METRO
Melansir dari Harian Metro, Senin (18/1/2021) seekor anak gajah jantan berusia empat sampai lima tahun ditemukan mati di pinggir jalan di Jalan Raya Timur Barat (JRTB) Gerik - Jeli dekat pertigaan Banun Resettlement Plan (RPS), Perak, Malaysia. 

SERAMBINEWS.COM - Seekor anak gajah ditemukan tidak bernyawa dengan beberapa bekas luka, setelah diduga ditabrak truk atau bus.

Gajah tersebut tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi mengenaskan.

Kuat dugaan anak gajah ditabrak saat shubuh, sekitar pukul lima pagi waktu Malaysia.

Melansir dari Harian Metro, Senin (18/1/2021) seekor anak gajah jantan berusia empat sampai lima tahun, ditemukan mati di pinggir jalan di Jalan Raya Timur Barat (JRTB) Gerik - Jeli, dekat pertigaan Banun Resettlement Plan (RPS), Perak, Malaysia.

Gajah tersebut diyakini ditabrak pada pukul lima shubuh, Minggu (17/1/2021) kemarin.

Baca juga: Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Pada Kuartal I-2021, Ini Alasan Menkeu Sri Mulyani

Baca juga: Mayoritas Desa di Kabupaten Aceh Singkil belum Ajukan APBDes

Pengarah Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara (Perhilitan), Yusoff Shariff mengkonfirmasi terkait anak gajah yang mati.

Anak gajah diyakini tertabrak atau ditabrak truk atau bus.

Namun, hingga kemarin sore, belum ada pihak yang mengaku terkait insiden tersebut.

Dia menuturkan, bangkai gajah jantan yang mengalami luka di beberapa bagian tubuh tersebut telah dipindahkan.

Anak gajah dikuburkan di kawasan hutan terdekat oleh anggota dari Dinas Satwa Gerik pada siang hari kemarin.

“Kami yakin gajah berusia antara empat hingga lima tahun ditabrak atau ditabrak truk atau bus, bukan mobil kecil,” ujarnya.

Yusoff mengatakan, berharap bagi para pengguna jalan lebih berhati-hati saat melewati kawasan hutan, khususnya di JRTB Gerik - Jeli.

Sebab, kawasan tersebut terkenal sebagai habitat satwa liar, khususnya gajah yang kerap ditemukan melintasi jalan raya.

Pihaknya juga sudah memasang beberapa rambu peringatan di sepanjang jalan, agar berhati-hati terhadap hewan liar.

Baca juga: Militer AS Nomor 1, Indonesia di Bawah Negara Ini, Berikut 20 Besar Kekuatan Militer Dunia

Baca juga: Fenomena Alam Tanah Bergerak Lamkleng, Delapan Kepala Keluarga Sudah Mengungsi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved