Berita Lhokseumawe
Ini Tujuh Gampong di Lhokseumawe yang Cairkan Dana Desa Perdana Tahun 2021
Berkas pencairan dana tahap pertama untuk tujuh gampong tersebut, telah diantar DPMG Lhokseumawe ke KPPN setempat pada Senin hari ini.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
"Hari ini, permohonan pencarian DD tahap pertama bagi ke tujuh gampong tersebut, kita antar ke KPPN. Artinyaz tujuh gampong tersebut, merupakan desa perdana yang cairkan DD di Kota Lhokseumawe pada tahun 2021 ini," katanya.
Namun dipastikan, tahapan pencarian DD tahap pertama bagi gampong lainnya akan terus berlangsung. "Sesuai target, akhir bulan ini, pencairan DD tahap pertama sudah tuntas untuk seluruh gampong," katanya.
Baca juga: 2 Siswi SMP Serahkan Kehormatan pada Pria 35 Tahun, Terjebak Janji Dinikahi Mantan Satpam
Baca juga: Sosok Budi Said, Crazy Rich Surabaya yang Menang Gugatan 1,1 Ton Emas dari PT Antam, Ini Kisahnya
Baca juga: Banjir Lima Kecamatan di Pidie Diterjang Banjir Luapan, Ratusan Rumah Terendam
Beberapa waktu lalu, Bukhari juga nemaparkan, jumlah DD bagi 68 gampong di Kota Lhokseumawe jatah tahun 2021 sebesar Rp 61,9 miliar.
Artinya, lebih banyak dari tahun 2020. Dimana tahun 2020, jumlah DD bagi Kota Lhokseumawe sebanyak Rp 59 miliar.
"Jadi, ada penambahan hampir dua miliar rupiah. Sedangkan bertambah jumlah DD pada tahun 2021, dikarenakan Pagu DD secara nasional memang bertambah," paparnya.
Untuk jumlah DD yang akan diterima setiap desa, dipastikan Bukhari akan berbeda.
Dirincikan Bukhari, untuk alokasi dasar, jumlah dana untuk seluruh desa sama, yakni Rp. 641.574.000 untuk masing-masing desa.
Lalu ada tambahan dari alokasi formula yang perhitungannya berdasarkan jumlah penduduk, jumlah wilayah, jumlah penduduk miskin, dan tingkat kesulitan geografis.
"Serta ada tambahan lagi dana berupa alokasi kinerja. Alokasi kinerja ini hanya untuk desa yang hasil penilaian dari Kementerian Desa, telah melakukan pencairan dana dan pertanggungjawaban dengan cepat, serta penyaluran tepat sasaran. Sehingga untuk Lhokseumawe, alokasi kinerja jatah tahun 2021, hanya diperoleh tujuh desa saja. Karena tujuh desa tersebut dinilai berkinerja baik dalam pengelolaan DD tahun 2020," pungkasnya.(*)