Penanganan Covid 19

Sudah Tiga Bulan, Abdya Bertahan di Zona Kuning, Kasus Baru Covid-19 Tak Ditemukan Lagi

Dalam tiga bulan terakhir, Abdya bertahan zona kuning atau daerah risiko rendah penyebaran Covid-19.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya 

Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peretonial/tranplantasi ginjal/sidroma nefrotik dengan kortikosteroid),

Menderita penyakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis,

Menderita penyakit saluran pencernaan kronis,

Menderita penyakit hepertiroid/hipotiroid karena autoimun,

Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun dan penerima produk darah/tranfusi,

Menderita penyakit diabetes melitus,

Menderita HIV, dan

Memiliki penyakit paru (Asma, PPOK, TBC).

Menyangkut ketersediaan  tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugas vaksinasi di 13 puskesmas di Kabupaten Abdya, Safliati menjelaskan, tenaga vaksinasi (during) sudah tersedia satu orang di setiap puskesmas, dan mereka memang telah mengikuti pelatihan imunisasi, disamping tenaga vaksinasi yang ada di Dinkes Abdya.

Bersama-kita lawan virus corona

Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved