Kajian Islam
Apakah Merokok Menzalimi Diri Sendiri? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Perkara mengenai rokok, memang banyak pendapat, ada yang memperbolehkan merokok pun ada yang mengatakan rokok adalah haram.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Berhubung tingginya tingkat paparan asap rokok tersebut, saat ini kanker paru menjadi salah satu ancaman terbesar di Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, tidak hanya perokok aktif yang berisiko tinggi terkena kanker. Perokok pasif yang terpapar asap rokok secara terus-menerus memiliki risiko 20-30 persen lebih tinggi terkena kanker paru dan 23 persen lebih berisiko terkena gangguan jantung.
Baca juga: Bangun Tidur Kesiangan, Bagaimana Hukum Shalat Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Lebih jauh, Riskesdas 2013 Kemenkes memperkirakan bahwa setidaknya lebih dari 26.000 pasien meninggal akibat penyakit tersebut setiap tahun.
Dari jumlah itu, diperkirakan pula bahwa tiap delapan kematian perokok aktif karena kanker juga diikuti satu kematian perokok pasif akibat penyakit yang sama.
Dengan banyaknya dampak buruk asap rokok tersebut, dibutuhkan kesadaran tinggi perokok aktif dan pasif untuk mengurangi paparan asap rokok. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat diterapkan untuk meminimalisasi dampak negatif asap rokok.
Batasi jumlah rokok per hari
Perokok aktif, sebaiknya mulai mengurangi atau membatasi jumlah rokok yang dikonsumsi setiap harinya.
Penelitian bertajuk “Effect of Smoking Reduction on Lung Cancer Risk” pada 2005 yang dimuat di The Journal of American Medical Association menunjukkan, perokok aktif yang mengurangi jumlah rokok dari 20 ke 10 batang per hari dapat menurunkan risiko kanker paru hingga 27 persen.
Bahkan, risiko kanker paru bisa dipangkas hingga 90 persen apabila perokok aktif berhenti sebelum usia 45 tahun. Hingga saat ini, mengurangi atau berhenti merokok merupakan cara paling efektif untuk menghindari risiko kanker paru.
Baca juga: Pengajian Ustaz Abdul Somad di Medan Dibubarkan, Ada Apa? Ada yang Datang 5 Jam Sebelumnya
Menghindari paparan asap rokok bagi perokok pasif
Salah satu cara terbaik mengurangi risiko kanker paru bagi perokok pasif adalah sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok, baik di rumah maupun di tempat umum.
Sayangnya, masih banyak masyarakat tidak menyadari bahwa dirinya merupakan perokok pasif.
Untuk menghindarinya, sebaiknya pilih tempat di area bebas asap rokok saat berada di tempat umum, seperti di restoran, bandara, dan kafe.
Jika orang-orang terdekat adalah perokok aktif, minta mereka untuk tidak merokok di rumah atau di dalam mobil.
Konsumsi lebih banyak buah dan sayur