Ketua Komite 1 DPD RI Fachrul Razi Apresiasi Menteri Desa Atas Program SDGs Desa

Komite 1 DPD RI melakukan audiensi dan rapat bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi di Kantor Kemedes PDTT Selasa....

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Ketua Komite 1 DPD RI, Fachrul Razi bertukar plakat dengan Gus Menteri. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Komite 1 DPD RI melakukan audiensi dan rapat bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi di Kantor Kemedes PDTT Selasa (26/01/2021).

Rombongan Komite 1 DPD RI yang diketuai oleh Senator asal Aceh, H Fachrul Razi MIP disambut langsung oleh Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri.

Di hadapan para senator, Gus Menteri menjelaskan, tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 yang harus mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Menanggapi program SDGs Desa yang digagas oleh Gus Menteri tersebut, Ketua Komite 1 DPD RI Fachrul Razi  sangat mengapresiasi program langkah yang diambil oleh Kemendes PDTT dan siap mensosialisasikan program tersebut karena menurutnya ini merupakan sebuah terobosan dari Kemendes PDTT untuk memajukan desa di seluruh Indonesia.

Fachrul Razi  mengatakan SDGs Desa harus didukung oleh seluruh pihak terkait karena pada prinsipnya program SDGs Desa merupakan upaya terpadu untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Tim Medis Periksa Jenazah Pemuda Meninggal Tergantung, Ini Hasil Pemeriksaan Sementara

Baca juga: Pengakuan Suami Rudapaksa Teman Wanita Dibantu Istri, Sudah Jalin Hubungan dengan Korban 2 Tahun

Gus Menteri menjelaskan, saat ini sudah memasuki tahap pemutaakhiran data di setiap desa. Data itu juga yang akan menentukan arah kebijakan maupun pembangunan desa secara berkelanjutan berdasarkan SDGs Desa.

“Kuncinya adalah data mikro karena level yang kita garap data mikro, tidak mungkin kita mengambil kebijakan yang tepat kalau datanya bukan data mikro,” kata Gus Menteri .

Gus Menteri menerangkan, melalui data yang berbasis RT dan RW sebagaimana dikumpulkan oleh para Pendamping Desa tersebut dapat membantu desa memetakan masalah yang harus segera dirampungkan dan penerapan SDGs Desa.

Dengan demikian, program pembangunan desa dapat dipastikan akan berbasis pada kebutuhan, bukan atas dasar keinginan oknum tertentu.

“Dengan tahu masalahnya maka perencanaan pembangunan desa betul-betul berbasis pada kebutuhan,” terang Gus Menteri.

Gus Menteri kembali menegaskan, senator DPD juga dapat melihat langsung data apabila ingin mengetahui potret desa di seluruh Indonesia.

“Kita upayakan memiliki data mikro terkait kondisi desanya dan rekomendasi apa dari desa tersebut. Bisa dilihat oleh siapapun, bukan hanya oleh Kepala Desa, tapi siapa saja,” pungkasnya.

Baca juga: Ternyata, Mengkudu Punya Segudang Manfaat untuk Kulit, Bisa Buat Wajah Glowing

Ketika menyinggung soal rencana revisi UU Desa yang akan diinisiasi oleh Komite 1 DPD RI, Gus Menteri berterimakasih jika usia UU Desa yang berusia 7 tahun perlu dilakukan telaah lebih dahulu, didiskusikan lebih mendalam, baru nanti dilihat lagi seperti apa hasil diskusinya yang bisa menjadi rekomendasi.

“Banyak hal yang sudah tertangani oleh UU Desa. Soal BUMDes misalnya, walapun tidak melalui UU Desa, soal badan hukum BUMDes kini sudah diperjelas oleh PP turunan dari UU Cipta Kerja, ujar Gus Menteri.

Menjawab pertanyaan dari Komite 1 DPD RI soal multitafsir 3 kelembagaan kementerian yang mengurusi desa, Menteri Desa Abdul Halim menjawabnya dengan diplomatis.

“Kemendes, Kemendagri dan Kemenkeu sudah clear secara politis, belum secara regulasi. Diskusi kami akan terus berlanjut”, tegas Gus Menteri.

Fachrul Razi yang memimpin delegasi dari Komite 1 DPD RI mengatakan, salah satu tujuan revisi UU Desa yang akan dilakukan oleh Komite I adalah untuk memperkuat Kemendes PDTT dan melindungi kepala desa agar tidak mudah dikriminalisasi.

Menanggapi paparan Mendes PDTT soal SDGs Desa, Fachrul Razi mengatakan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku mengapresiasi konsep SDGs Desa yang digagas Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

“Pak La Nyalla berencana menggelar seminar yang khusus membahas SDGs Desa yang digagas oleh Gus Menteri. Saya ingin menyampaikan pesan Ketua DPD, ketua sangat tertarik dengan SDGs Desa dan berencana mengadakan seminar SDGs Desa,” kata Fachrul Razi .

Sebelum bersurat secara resmi, lanjut senator asal Aceh itu, La Nyalla juga meminta Gus Menteri agar bersedia menjadi narasumber dalam seminar yang akan diikuti oleh seluruh Kepala Desa di Indonesia secara virtual tersebut.

“Nanti mohon dibantu juga bagaimana Kepala-kepala desa bisa ikut seminarnya,” imbuh Fachrul Razi.(*)

Baca juga: Simak 7 Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Gejala Umumnya Sama, Tapi Muncul Secara Berbeda

Baca juga: Pengakuan Suami Rudapaksa Teman Wanita Dibantu Istri, Sudah Jalin Hubungan dengan Korban 2 Tahun

Baca juga: BMKG Ingatkan Berbagai Potensi Bencana di Aceh hingga Beberapa Bulan ke Depan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved