Berita Abdya
Setelah Diterapkan e-Kinerja, Banyak ASN Abdya Tak Paham Beban Kerja untuk Diinput Dalam Aplikasi
Dengan penerapan aplikasi kinerja berbasis elektronik tersebut, maka Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) atau dikenal Tukin (Tunjangan Kinerja) mening
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Dengan penerapan aplikasi kinerja berbasis elektronik tersebut, maka Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) atau dikenal Tukin (Tunjangan Kinerja) meningkat signifikan.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), resmi menerapkan e-Kinerja atau sistem aplikasi kinerja berbasis elektronik terhadap ribuan PNS setempat.
Pemberlakuan ini sejak awal Januari 2021.
Dengan penerapan aplikasi kinerja berbasis elektronik tersebut, maka Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) atau dikenal Tukin (Tunjangan Kinerja) meningkat signifikan.
Pasalnya penghasilan pegawai diukur berdasarkan capaian target beban kerja sehari-hari yang terekam secara elektronik.
Sebagai staf atau sekarang disebut pelaksana, misalnya, jika sebelum diterapkan e-Kinerja, mendapat TPP hanya Rp 500.000 per bulan.
Setelah diterapkan aplikasi e-Kinerja dan beban kerja sehari-hari mampu mencapai target, maka akan menerima TPP alias Tukin mencapai Rp 1,4 juta per bulan.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pelajar SMP Ini Dibunuh Sebelumnya Dirudapaksa Pria Karawang, Pelaku Sempat Kabur
Baca juga: VIDEO Gunung Merapi Meletus Sangat Besar, Luncurkan Awan Panas
Baca juga: VIRAL Gadis Bikin Tugas Ujian sampai Jam 5 Pagi, Tiba-tiba Laptop Padam dan Jawaban pun Hilang
Setelah hampir satu bulan penerapan e-Kinerja, masih banyak PNS/ASN jajaran Pemkab Abdya, belum paham tentang beban kerja yang sesuai topoksinya untuk diinput setiap hari ke dalam aplikasi e-Kinerja.
“PNS yang tak tahu beban kerja, terutama kalangan pelaksana (staf) yang sudah berumur.
Bahkan banyak di antara mereka tidak tahu bagaimana membuka aplikasi e-Kinerja akibat ‘gagap’ teknologi,” kata salah seorang PNS di Sekdakab Abdya kepada Serambinews.com, Rabu (27/1/2021).
Mereka yang tidak paham beban kerja sehari-hari, menurut PNS tersebut dikarenakan selama ini mereka melaksanakan beban kerja atau pekerjaan yang sebenarnya tidak sesuai tupoksinya.
Dengan kata lain melaksanakan beban kerja yang menjadi tupoksi pegawai yang lain.
“Setelah e-Kinerja diterapkan, mereka ini tak tahu apa beban kerja mereka sendiri yang harus dikerjakan untuk diisi atau diinput setiap hari ke dalam aplikasi,” kata PNS tersebut sambil tersenyum.