Kesehatan
Begini Cara Lebih Sehat Makan Mi Instan, Campurkan Sayuran dan Ganti Bumbunya
Hal-hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung
Hal-hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung
SERAMBINEWS.COM - Bagi anak kos-kosan makan mi instan bukan hal baru.
Mi instan tak diragukan lagi menjadi salah satu makanan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia.
Selain praktis untuk dibuat, mi instan juga punya rasa yang mampu menggoyang lidah.
Namun, mi instan tinggi akan kandungan lemak, kalori, natrium dan sulit dicerna oleh tubuh.
Hal-hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke atau diabetes.
Tapi, tak ada salahnya jika mau mengonsunsi mi instan sesekali.
Baca juga: Sebelum Divaksin, Pejabat Pemko Lhokseumawe Harus Uji Kesehatan
Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Kunjungi Langsa, Bantu 5.000 Zak Semen untuk Masjid Darul Falah
Baca juga: ZIS di Aceh Barat Tahun 2020 Mencapai Rp 12 Miliar
Beberapa cara juga bisa dilakukan untuk membuatnya menjadi menu makanan yang lebih sehat, di antaranya:
1. Campur dengan sayuran
Seperti diungkapkan oleh Ahli Gizi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK kepada Kompas.com beberapa waktu lalu, serat yang terkandung dalam sayur-sayuran dapat mengganggu penyerapan gula atau karbohidrat.
Memasukkan sayur-sayuran ke dalam mi instan juga dapat dapat membantu mengontrol kolesterol tubuh.
Disarankan untuk tidak merebus sayuran terlalu lama.
Sayuran direbus, lalu dicampurkan dengan mi instan yang diolah dengan bumbu sendiri.
Pada ulasan terpisah, disebutkan beberapa sayuran yang bisa dijadikan pendamping mi instan antara lain bok choy, selada air, bawang bombang, dan daun bawang.
Untuk beberapa sayur, pastikan kamu mencucinya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi bersama mi instan.