Berita Abdya
Minim Penumpang Selama Januari 2021, Susi Air Tetap Terbang Layani Rute Medan-Abdya, Ini Jadwalnya
Pesawat badan kecil dengan kapasitas 12 kursi ini melayani penerbangan bersubsidi angkutan udara perintis tahun 2021 rute Medan-Abdya, setiap Rabu.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pesawat maskapai Susi Air tetap melayani penerbangan rute Bandara Kualanamu, Medan, Sumut ke Bandara Kuala Batu, Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) pulang pergi, mulai 13 Januari 2021 lalu.
Pesawat badan kecil dengan kapasitas 12 kursi ini melayani penerbangan bersubsidi angkutan udara perintis tahun 2021 rute Medan-Abdya, setiap hari Rabu.
Hal ini sesuai kontrak kerja sama yang telah ditandatangani antara maskapai Susi Air dengan Menteri Perhubungan RI.
Selama bulan Januari ini, Susi Air telah melayani tiga kali penerbangan rute Bandara Kualanamu, Medan-Bandara Kuala Batu, Abdya, pulang pergi.
Hanya saja, seperti tahun 2020 lalu, jumlah penumpung Susi Air tahun 2021 ini juga masih minim.
Baik jalur dari Medan-Abdya maupun sebaliknya. Dari 12 tempat duduk tersedia, tidak mampu terisi separuhnya.
Baca juga: Viral Ibu Tidur di Pangkuan Anaknya yang Masih Usia 30 Bulan dan 8 Tahun, Respon Anak Menyentuh Hati
Baca juga: Buron Selama 4 Tahun, Terpidana Korupsi Ditangkap Tim Tabur Kejati tanpa Perlawanan, Ini Kasusnya
Baca juga: PMI Aceh Turunkan Tim PB ke Aceh Besar, Bantu Pengungsi Terdampak Tanah Bergerak di Lamkleng
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Abdya, Rahwadi AR, ST, melalui Kabid Udara/Kepala Bandara Kuala Batu, Hendra Utama, SE dihubungi Serambinews.com, Kamis (28/1/2021), menjelaskan, jumlah penumpang yang belum meningkat karena masih di awal tahun.
Dijelaskan dia, penerbangan ketiga bulan Januari yaitu Rabu (27/1/2021), penumpang dari Kualanamu menuju Kuala Batu Abdya hanya 3 orang.
Sementara penerbangan kembali ke Bandara Kualanamu, Medan, pesawat Susi Air justru terbang kosong penumpang.
Sedangkan pada penerbangan Rabu (20/1/2021) pekan lalu, dari Medan-Abdya juga nihil penumpang. Namun, penerbangan dari Abdya menuju Medan, Susi Air membawa 5 penumpang.
Sedangkan pada penerbangan perdana, Rabu (13/1/2021) dua pekan lalu, Susi Air dari Medan menuju Abdya membawa 5 penumpang. Dan, dari Abdya ke Medan ada 3 penumpang.
Penerbangan bersubsidi angkutan udara perintis tersebut, menurut Hendra, tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) secara ketat terhadap para penumpang.
Baca juga: Anggota TNI Sertu Akbar Dikeroyok dan Dipanah, Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka
Baca juga: Walhi Aceh Minta Polda Bersama DLHK Aceh Hentikan Kegiatan Tambang Ilegal di Aceh Jaya
Baca juga: Bangladesh akan Pindahkan 3.000 Muslim Rohingya ke Pulau Terpencil Bhasan Char, Meski Dikritik
Ketentuan penerapan protkes Covid-19 ini, papar dia, dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya.
Bagi penumpang hanya menuju Medan diharuskan rapid test antibodi saja. Sedangkan penumpang yang meneruskan peenerbangan sampai ke Jakarta atau daerah lainnya, diminta melengkapi surat hasil negatif rapid antigen.
Pesawat Susi Air dari Bandara Kualanamu, Medan terbang setiap Rabu pukul 8.00 WIB. Sedangkan dari Bandara Kuala Batu, Abdya juga pada hari yang sama dan terbang pukul 9.15 WIB.
Tarif penerbangan bersubsidi angkutan udara perintis Wilayah Medan-Aceh tahun 2021, dari Medan-Abdya pada setiap hari Rabu sebesar Rp 400.900. Sedangkan tarif penerbangan dari Abdya-Medan sebesar Rp 315.900.
Susi Air sempat menyetop penerbangan dari dan ke Bandara Kuala Batu, Blangpidie, Abdya, seiring berakhirnya kontrak penerbangan bersubsidi angkutan udara perintis antara Susi Air dengan Kementerian Perhubungan RI tahun 2020.
Baca juga: Berstatus Residivis, Pelaku Curanmor Sikat Belasan Sepmor Selama Beraksi 6 Bulan di Subulussalam
Baca juga: VIRAL Istri Tiba-Tiba Bersikap Baik dan Kasih Mini Love, Ternyata ATM Suami Sedang Ditangannya
Baca juga: Beraksi Seorang Diri, Begini Modus dan Trik Pelaku Curanmor Sikat Belasan Sepmor di Subulussalam
Penerbangan terakhir Medan-Abdya dilayani pada 21 Desember 2020. Sebelum kontrak berakhir, Pemkab Abdya melalui Pemerintah Aceh mengajukan permintaan lanjutkan penerbangan subsidi angkutan udara peristis rute Medan-Abdya untuk tahun 2021.
Kemudian pemerintah melalui Menteri Perhubungan RI kembali melanjutkan kontrak penerbangan bersubsidi angkutan udara peristis Korwil Sinabang 2021 dengan PT ASI Pudjiastuti Aviation.(*)