Kesaksian Tetangga Pelaku Penjagalan Kucing di Medan: Setiap Hari Potong Hewan
Pelaku jagal kucing diketahui tinggal di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
SERAMBINEWS.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi pembantaian kucing di Medan.
Kucing tersebut dibunuh dan dikuliti, lalu dagingnya dijual dan dikonsumsi sendiri.
Praktik pembunuhan puluhan kucing terbongkar setelah kisah ini dibagikan akun Instagram @soniarizkikarai.
Pelaku jagal kucing diketahui tinggal di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
Di lokasi depan rumah penjagal kucing tersebut, tampak darah berceceran yang masih segar.
Terdapat dua kepala kucing di dalam karung yang tepat berada di depan rumahnya.
Diketahui, hampir setiap hari ada pemotongan kucing.
"Sering di sini. Tiap hari. Motongnya di sini. Kucing kecil tak mau diambilnya. Jadi kepalanya dan isinya dibuang," ujar seorang warga, Henroy Panggabean ketika ditemui di lokasi pada Kamis siang.
Baca juga: Polisi Segera Tangkap Pelaku Jegal Kucing di Medan, Dijerat Pasal 362 KUHP
Baca juga: Buntut Viralnya Surat Komplain ke YouTuber terkait Hasil Review Produknya, Eiger Minta Maaf

Dia kemudian menunjukkan adanya usus yang mengambang di dalam parit.
Tidak diketahui usus tersebut apakah usus kucing atau hewan lainnya.
Hanya saja, di tempat tersebut dapat dengan mudah ditemukan cairan menyerupai darah berwarna merah kehitaman.
Selain itu, juga talenan kayu berbentuk bulat.
Baca juga: ASN Dilarang Berhubungan dengan Organisasi Terlarang, Berikut 7 Poin Penting Larangannya
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Digerebek Mesum dengan Istri Orang, Rekaman CCTV dan Celana Dalam jadi Bukti
Karung berisi 3 kepala kucing
Talenan itu sendiri berada di samping tumpukan kayu dan karung lusuh.
Bau amis dan sedikit busuk tercium di tempat tersebut.