Infrastruktur

Terkait Pembangunan Jalan ke Makam Cut Meutia, Warga Minta Dilakukan Pengerasan Hingga Sampai Lokasi

Menurutnya dengan jarak empat kilometer belum menjangkau titik bukit pertama di kawasan perbukitan Angkop yang berada di titik lima kilometer. Bila di

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok PUPR Aceh Utara
Kondisi jalan menuju ke Makam Pahlawan Cut Meutia di pedalaman Gampong Alue Rime Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Jumat (29/1/2021). 

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Masyarakat menyambut baik pembangunan jalan menuju ke Makam Pahlawan Cut Meutia di pedalaman Gampong Alue Rime Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.

Namun warga meminta pemerintah mengubah rencana pembangunan dari pengaspalan 1,2 kilometer menjadi pengerasan sampai ke lokasi makam.

“Kami sudah mendapat kabar, bahwa dengan nilai 19,8 miliar hanya untuk 1,2 kilometer aspal dan sisanya 2,8 kilometer pengerasan. Ini tidak efektif karena tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena jaraknya sangat pendek,” jelas Abu Bakar tokoh masyarakat Pirak Timu.

Menurutnya dengan jarak empat kilometer belum menjangkau titik bukit pertama di kawasan perbukitan Angkop yang berada di titik lima kilometer. Bila dihitung sampai ke lokasi, masih sangat jauh sekali.

Kemudian masyarakat meminta jalur jalan tersebut nantinya diperlebar agar mudah dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Baca juga: Di Lhokseumawe, Bertambah Dua Lagi Warga yang Positif Covid-19

Baca juga: Tiga Orang Satu Keluarga Tewas Keracunan Gas Genset, Begini Kronologinya

“Perlu diketahui oleh pemerintah keberadaan jalan itu nantinya bukan hanya untuk menuju ke makam saja, namun juga untuk menjangkau kawasan perkebunan masyarakat yang selama ini terisolir,” jelasnya.

Oleh sebab katanya, masyarakat di kawasan Pirak Timu mendesak rencana proyek 19,8 miliar tersebut diubah menjadi pengerasan sampai ke titik makam. Karena mamfaatnya lebih besar dibandingkan dengan rencana aspal hanya sejarak 1,2 kilometer.

“Masyarakat sangat mendukung bila dilakukan pengerasan hingga ke titik makam sejauh 21 kilometer. Pastinya pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat akan bertambah dengan tembusnya akses kawasan pedalaman itu,” jelasnya lagi.

Baca juga: VIRAL Pasien Jatuh dari Tempat Tidur Klinik saat Bersandar, Banyak yang Tertawa, Tapi Prihatin

Hal sama juga diungkap Muda Wali penjaga makam Cut Meutia, menurutnya seluruh perangkat gampong di Kecamatan Pirak Timu sepakat agar anggaran yang disediakan di tahun ini untuk pengerasan jalan tembus hingga ke makam.

Katanya permintaan warga tersebut sudah disampaikan ke pihak Tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional beberapa hari lalu saat meninjau lokasi titik nol rencana pembangunan jalan di Gampong Alue Rime.

“Seluruh perangkat gampong dan tokoh di sini sudah menandatangi kesepakatan dan Senin pekan ini saya bersama pak Camat akan bertemu dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Aceh di Banda Aceh, sekaligus menyerahkan berkas usulan masyarakat tersebut,” jelasnya lagi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved