Pertahankan Nihil Kasus, Satgas Covid-19 Kembali Bagikan Masker di Terminal Kualasimpang

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satgas Covid-19 Aceh Tamiang kembali membagikan masker kepada masyarakat untuk meningkatkan kembali disiplin protokol kesehatan (protkes).

Aksi bagi masker ini dipusatkan tim satgas di Terminal Kualasimpang, Minggu (31/1/2021), dengan sasaran utama awak bus dan penumpang.

Petugas juga membagikan masker kepada pedagang yang ada di seputaran terminal tersebut.

Dalam operasi kali ini, petugas tidak memberikan sanksi kepada warga yang tidak mengenakan masker.

“Kita sifatnya kembali memberikan edukasi, kita beri pemahaman dan kemudian kita berikan masker,” kata Dandim 0117/Atam, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita.

Baca juga: Pegawai Pemkab Aceh Besar Wajib Berbahasa Aceh Setiap Kamis, Ini Dasar Hukumnya

Baca juga: Ini Sejumlah Proyek Multiyears yang Segera Dimulai Pengerjaannya

Baca juga: 80% Aliran Sungai di Lhok Guci Sukses Dialihkan, Permukiman Penduduk Aman dari Erosi Krueng Meureubo

Yusuf menjelaskan, operasi yustisi ini untuk menegakan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 30 Tahun 2020 tentang peningkatan penanganan Covid-19.

Dia khawatir, bila Perbup ini tidak dilaksanakan, masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Melalui operasi ini, kita ingin kembali menyadarkan masyarakat akan pentingnya 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari keramaian)," tukas Letkol Yusuf.

Secara terpisah, Ketua Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang, Agusliayana Devita menjelaskan, sepanjang 31 Januari 2021, tidak ditemukan kasus baru.

Agusliayana Devita menyebutkan, total kasus positif Covid-19 di Aceh Tamiang masih bertahan di angka 382 kasus.

Baca juga: Pencarian Remaja Putri Diduga Tenggelam di Laut Dihentikan Sementara, Radius Operasi Diperluas 3 Mil

Baca juga: Bangunan SMAN 3 Meulaboh Terbakar

Baca juga: Apresiasi Program Tersipu, Mursil Cek Layanan Adminduk di Rimbasawang

Dari jumlah itu, rinci dia, hanya tersisa lima orang yang menjalani perawatan, sedangkan 359 orang berhasil sembuh. “Terkait pasien meninggal berjumlah 18 orang,” pungkas Devi.(*)