BERITA POPULER

BERITA POPULER- Pria Aceh Ditemukan Usai Hilang 32 Tahun Hingga Pria Istri 5 Perkosa 3 Wanita

Berita pertama yang cukup menyita perhatian pembaca mengenai seorang pria asal Aceh yang ditemukan keluarganya via Facebook, usai hilang 32 tahun

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe edisi 25 Januari 2021 hingga 31 Januari 2021. 

6. Ini Identitas Kerangka Manusia Ditemukan Terbalut Mukena, Diduga Ayah & Anak yang Raib Saat Konflik

Penemuan dua kerangka manusia di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, mulai menunjukkan titik terang.

Diduga, kerangka manusia yang ditemukan warga saat membersihkan tambak dengan kondisi keduanya terbalut dalam satu mukena itu adalah ayah dan anak yang hilang saat konflik dulu.

Dalam rilis yang dikeluarkan Polres Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, melalui Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara mengatakan, titik terang identitas kedua kerangka itu mulai tampak saat tim terkait melakukan identifasi.

Karena saat petugas medis bersama petugas Koramil, dan tim Inafis Polres Aceh Timur melakukan identifikasi terhadap kerangka tersebut di meunasah desa setempat pada Selasa (26/1/2021) malam sekitar pukul 19.45 WIB, datang M Nasir (38) warga Gampong Naleung, Kecamatan Julok menjumpai tim.

Artikel penuhnya klik pada link ini.

Baca juga: Motor Listrik Gowes United T1800 Cukup Dicicil Rp 500 Ribuan Per Bulan

Baca juga: Seram! Wanita Ini Menyimpan Jasad Sang Ibu di Dalam Kulkas, 10 Tahun Merahasiakannya pada Tetangga

7. Suami di Aceh Utara Tega Aniaya Istri, Marah Dibangunkan untuk Pergi ke Sawah

Merasa terganggu karena dibangunkan tidurnya, seorang pria berinisial Her (39) warga Gampong Serdang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara tega menganiaya istrinya Mar (34).

“Kasus itu dilaporkan korban ke Polres Aceh Utara dan dilakukan proses hukum. Kemarin prosesnya sudah pada tahap dua dengan menyerahkan tersangka, dan barang bukti ke pihak Kejari Aceh Utara,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim, AKP Fauzi, Rabu (27/1/2021).

AKP Fauzi menerangkan, kasus KDRT tersebut terjadi pada 15 November 2020 lalu.

Selanjutnya, dilaporkan pada hari yang sama ke Polres Aceh Utara.

Kemudian, penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada 27 November 2021 di kawasan Peunteut, Kecamatan Muara Dua, Aceh Utara.

Lebih lanjut, Kanit PPA Polres Aceh Utara Bripka T Ari Andi mejelaskan, kronologis KDRT yang menimpa korban MAR terjadi saat korban membangunkan suaminya yang sedang tidur siang.

Berita selengkapnya disini

8. Terungkap Fakta Baru Terkait Oknum PNS Tertangkap Mesum Dengan Wanita Bersuami di Ulee Lheue

Kasus mesum yang melibatkan oknum PNS berinisial AG (48) warga salah satu gampong di Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar bersama seorang wanita bersuami asal Sabang berinisial AS (42) mengungkap fakta baru.

Baca juga: China Peringatkan Presiden AS, Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang

Ternyata, oknum PNS berinisial AG sudah menjalin hubungan terlarang itu selama dua tahun dengan AS.

Lalu wanita AS sering mendapat kesempatan menuju ke Banda Aceh untuk tujuan menjenguk anaknya yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Pusat Ibukota Aceh ini.

Lalu, di setiap kesempatan tersebut dan ketika AS hendak kembali ke Sabang, pasangan selingkung ini AG dan AS selalu bertemu dan perbuatan terlarang pun selalu terjadi di antara keduanya.

Fakta baru tersebut diungkap Plt Kasatpol PP dan WH, Heru Triwijanarko SSTP, MSi, kepada Serambinews.com, Jumat (29/1/2021).

Menurut Heru, dulunya oknum PNS AG dan AS diduga satu sekolah di Kota Sabang.

"AS merupakan adik leting dari oknum PNS berinisial AG.

Artikel selengkapnya klik pada link ini.

9. Air dan Lumpur Keluar dari Bagian Bawah Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie, Aceh Besar

Fenomena tanah bergerak di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, terus berlangsung. Kedalaman tanah yang longsor (amblas) saat ini sudah hampir 5 meter.

Selain itu, muncul pula fenomena baru di lokasi, yakni keluar air dan lumpur dari bagian paling bawah blok longsoran itu, hal yang sebelumnya tidak pernah terjadi sejak 10 hingga 23 Januari lalu.

Baca juga: VIRAL Foto Bocah Termenung di Balik Jeruji Besi Sebelum Meninggal di Bak Mandi, Begini Kata Keluarga

Munculnya air dan lumpur itu terdeteksi Minggu (24/1/2021) siang saat Dr Nazli Ismail bersama puluhan mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala (MIK USK) berkunjung ke Gampong Lamkleng.

"Saya baru pulang dari lokasi membawa mahasiswa MIK untuk belajar dan kasih sumbangan. Sempat turun juga ke bawah. Selain longsorannya semakin dalam, juga terbentuk rekahan baru di bawah. Keluar air dan lumpur di bagian paling bawah," kata Nazli menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Senin (25/1/2021) pagi.

Menurut Ketua Prodi MIK USK itu, air campur lumpur yang keluar tersebut menunjukkan bahwa akumulasi air yang sudah jenuh di dalam tanah pada blok longsoran.

Selain itu, kata Nazli, semua pohon dan rumpun bambu yang sebelumnya hanya miring saja kini sudah bertumbangan.

Informasi selanjutnya baca disini.

10. Polisi Kembali Ciduk Remaja Setubuhi Anak di Bawah Umur di Salon dan Kafe di Pidie

Anak di bawah umur, Bunga (14), bukan nama sebenarnya disetubuhi dua remaja di salah satu salon dan kafe di Sigli.

Terungkapnya kasus tersebut, setelah Satuan Reskrim Polres Pidie berhasil melakukan pengembangan kasus indehoi di doorsmer di salah satu gampong di Kecamatan Kota Sigli.

Akhirnya, polisi menangkap dua remaja diduga telah melakukan persetubuhan dengan Bunga.

Baca juga: BERITA POPULER- Lukisan Mirip Asli Viral di Medsos, Pria Sentuh Area Intim hingga Pasangan Tergencet

"Awalnya kita menangkap MI (20) Gampong Beurandeh, Kecamatan Krueng Raya, Aceh Besar," jelas Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra MH, kepada Serambinews.com, Senin (25/1/2021)

Ia menyebutkan, remaja MI itu yang kini tinggal Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Batee, Pidie diringkus polisi di salah satu kamar di kafe di jalan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli.

Ramaja MI alias AAN itu, telah dua kali setubuhi Bunga.

Yakni, di salah satu kafe dan salon di Sigli.

Polisi juga meminta keterangan pemilik salon dan kafe.

Baca selanjutnya disini.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved