Bareskrim Polri Tangkap Zaim Saidi Pendiri Pasar Muamalah, Sempat Pamit dan Mohon Doa di Instagram
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap pendiri pasar muamalah di Depok, Zaim Saidi.
Sosok Zaim Saidi sebenarnya sudah lama memperkenalkan dinar dan dirham sebagai alat tukar.
Bahkan dia sering menjadi pembicara di berbagai tempat untuk memperkenalkan dinar dirham sebagai alat tukar.
Sosok Zaim di kalangan pegiat hak konsumen dan lingkungan hidup juga bukan orang baru.
Zaim pernah menjadi pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).
Pada 2005-2006, Zaim Saidi belajar lebih jauh tentang muamalat dan tasawuf langsung pada Syekh Umar Ibrahim Vadillo dan Syekh Dr Abdul Qadir as-Sufi, sambil melakukan penelitian di Dallas College, Cape Town, Afrika Selatan.
Hasil studinya ini ditulis dalam buku 'Ilusi Demokrasi: Kritik dan Otokritik Islam'.
Zaim belajar tentang sistem ekonomi Islam kepada Syekh Dr Abdul Qadir as-Sufi atau dikenal dengan nama Ian Dallas.
Ian Dallas dikenal dengan gerakan Murabitun yaitu ajakan menegakkan Islam sesuai tuntunan Nabi.
Salah satunya tentang konsep zakat, yang mengharuskan penggunaan dinar dan dirham.
Ramai Diperbincangkan
Traknsaksi jual beli di sebuah pasar ramai diperbincangkan karena tidak menggunakan mata uang rupiah.
Pasar tersebut diketahui menerima transaksi menggunakan koin dinar dan dirham.
Pasar tersebut adalah pasar Muamalah di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, sebuah foto membuat Pasar Muamalah di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial.
Lurah Tanah Baru Zakky Fauzan mengatakan, aparat pemerintah sudah menelusuri informasi praktik jual beli tersebut.