Berita Luar Negeri
3.500 Ayam Mati Akibat Sopir Truk Antre Tes Covid-19
Macet panjang buntut dari antrean tes Covid-19 membuat sopir truk harus menunggu berjam-jam, dan berakibat ribuan ayam yang diangkutnya mati
Meski semakin banyak ayam yang mati dalam pengiriman dari hari ke hari, ketua pemotongan hewan mengaku tidak tahu siapa yang harus menanggung biaya kerugian tersebut.
• Bupati Terpilih Berstatus Warga AS, Begini Tanggapan PDIP Selaku Partai Pengusung Orient Riwu Kore
Dampak lainnya, sopir-sopir truk kini enggan mengemudi ke Singapura meski sudah disediakan air minum dan makanan untuk ayam.
"Sopir tidak mau mengirim karena terjebak macet lama, bisa merusak kesehatan mental mereka," kata ketua rumah jagal dikutip dari World of Buzz.
Dirinya pun berharap Pemerintah Singapura dan Malaysia bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.
Sejak 22 Januari sopir truk yang masuk Singapura harus menjalani tes rapid antigen Covid-19, dan jika positif mereka dilarang masuk.
Ketua Asosiasi Pedagang Unggas Singapura Ong Kian Sun mengatakan, situasi sudah membaik pada Jumat pekan lalu karena kemacetan berkurang.
• Resep Ikan Pepes Kembung, Balutan Bumbu Nikmat yang Menggugah Selera
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Truk Antre Tes Covid-19 Berjam-jam, 3.500 Ayam Bawaannya Mati",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ayam1_20161013_181913.jpg)