Kemendikbud Visitasi Pembentukan Universitas Bina Bangsa Getsempena

Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rencana pembentukan Universitas Bina Bangsa Getsempena (BBG) Banda Aceh terus mengalami kemajuan secara tahap per tahap.

Pekan ini, Tim Kemendikbud sudah melakukan visitasi penggabungan kampus STKIP BBG dan STIKes Getsempena.

Tim visitasi dari Kemendikbud yakni Dr Ning Adiasih, SH, MH (Universitas Trisakti), Dr M Dahlan SE, M.Acc, AK (Universitas Padjajaran), dan Dr Liliana Sugiharto, MS (UNIKA Atma Jaya), melakukan visitasi secara daring pada Selasa (2/2/2021) lalu.

Dra Desmelita, MSc dari Tim Evaluasi Direktorat Kelembagaan Kemendikbud berharap, yayasan, pimpinan kampus, dan jajarannya bisa menyiapkan bahan dan dokumen dengan baik terkait dengan aspek hukum, keuangan, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini lebih difokuskan pada verifikasi dokumen. Ia juga menyatakan, bahwa tim Kemendikbud sangat mendukung proses penyederhanaan kampus sehingga aktivitas administratif dan penyelenggaraan kegiatan perguruan tinggi bisa efektif dan efisien.

• Pengunjung dan Pedagang Ulee Lheue Harus Patuhi Aturan, Wajib Tinggalkan Lokasi sebelum Magrib

• Nenek 95 Tahun Penghuni Panti Jompo Ternyata Sekretaris Nazi Dengan Pembantaian 10.000 Orang

• Mantan Istri Tersandung Kasus Video Syur, Gading Marten Sempat Katakan Hal Ini pada Gisel Saat Itu

"Tentu dengan rekomendasi LL Dikti Wilayah XIII Aceh, proses penggabungan ini bisa berjalan lancar. Sukses terus untuk kampus BBG dan STIKes Getsempena,"ujarnya.

Sekretaris LL Dikti Wilayah XIII Aceh, Dr M Ilham Maulana ST, MT menyatakan, bahwa ada dua hal yang melatarbelakangi kegiatan ini.

Karena, lanjutnya, proses penggabungan kampus merupakan program unggulan dalam mendukung persiapan penyederhanaan kampus di Aceh, lantaran banyaknya kampus kecil kurang efektif dan maksimal dalam pengembangan mutu.

Kedua, karena sekolah tinggi yang digabungkan merupakan kampus yang mendapatkan penghargaan sekolah tinggi terbaik tingkat PTS Aceh, selama tiga tahun berturut-turut dari LL Dikti Wilayah XIII.

“Ini menunjukkan kampus ini layak menjadi universitas dan menjadi role model bagi kampus lain,” ujar Ilham Maulana.

• Ada-ada Saja! Di Negara Ini Pemilik Mobil Berkaca Gelap Bisa Dipenjara, Alasannya Cukup Nyeleneh

• Juergen Klopp Enggan Berharap Banyak karena Liverpool Mandul di Kandang

• Tes Covid-19 Mana Diperlukan untuk Perjalanan Internasional?

"Kami berharap kepada yayasan, pimpinan kampus, dan jajarannya agar mempersiapkan segala hal yang diperlukan sehingga proses ini cepat selesai. Kita berharap dengan dukungan semua pihak, kegiatan ini akan berlangsung dengan sukses," ucap dia.

Ketua Pembina Yayasan, Ir H Hidayatullah Daud, MT dalam presentasinya menyatakan, bahwa ketika program penggabungan kampus ini diwacanakan, pihak yayasan sudah berniat untuk melakukan penggabungan.

Pihak APTISI bahu membahu dengan LL Dikti Wilayah XIII untuk menyukseskan, mendukung, dan menggalakkan program penggabungan kampus swasta karena di Aceh banyak kampus kecil yang pengelolaannya sangat sulit.

Ia juga menyinggung tentang kampus yang digabungkan yakni STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh dan STIKes Getsempena Lhoksukon.