Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, Begini Perasaan Dandim Aceh Jaya, Arief Hidayat: Tidak Terasa

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya melalui Dinas Kesehatan mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Pencanangan program vaksinasi tersebut berlangsung di RSUD Teuku Umar, Calang, Aceh Jaya, Rabu (10/2/2021).

Kegiatan pencanangan ini merupakan tanda dimulainya penyuntikan Vaksin Sinovac untuk memutus mata rantai Covid-19 di kabupaten tersebut.

Sedangkan orang pertama yang menerima penyuntikan Vaksin Sinovac di Aceh Jaya adalah petinggi militer.

Dia adalah Komandan Kodim (Dandim) 0114/Aceh Jaya, Letkol CZI Arief Hidayat, Mhan yang menjadi orang pertama divaksin setelah dinyatakan memenuhi syarat oleh petugas.

• Pemko Sabang Bantu Korban Banjir di Aceh Tamiang

• Vaksin Covid-19 Belum Aman Untuk Ibu Menyusui, Jangan Paksa Mereka Walau Tenaga Kesehatan

• Begini Proses Vaksinasi Covid-19 Perdana di RSU Cut Meutia Aceh Utara, Banyak Pejabat Abstain

Usai penyuntikan tahap pertama, Dandim juga diharuskan menerima vaksin tahap kedua yaitu 14 hari setelah menerima vaksin pertama.

Dandim mengakui, dirinya tidak merasakan sesuatu yang berarti setelah menerima suntikan Vaksin Sinovac itu.

"Tidak ada kendala, baik sebelum dan sesudah disuntik vaksin. Kita harus menjadi contoh untuk masyarakat," kata Dandim.

Keterangan yang diperoleh Serambinews.com dari pejabat terkait menyebutkan, jumlah dosis vaksin Covid-19 di Aceh Jaya sebanyak 1075 vial.

Semua dosis vaksin Covid-19 tersebut diperuntukkan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Aceh Jaya.

• Rektor Unimal & Wakil Wali Kota Lhokseumawe Gagal Divaksin Corona, Ini 16 Kriteria tak Bisa Divaksin

• Dukung Penanganan Covid-19, Kemendagri Terima Satu Juta Masker dari Kementerian BUMN

• Cegah Penyebaran Covid-19, Tim Yustisi Bagi 1.000 Masker untuk Masyarakat

Sementara itu, Bupati Aceh Jaya, Drs T Irfan TB dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Aceh Jaya sangat mendukung kegiatan itu.

Vaksinasi ini, jelasnya, merupakan salah satu upaya untuk menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap virus corona atau Covid-19.

Tujuannya untuk melindungi diri dan keluarga, serta masyarakat, sekaligus menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, sehingga kehidupan bisa normal kembali seperti sediakala.

Irfan TB juga menjelaskan, bahwa vaksinasi ini bukanlah satu-satunya cara untuk mengendalikan pandemi Covid-19.