Umar Nurmagomedov Punya Peluang Besar Rajai UFC, Lanjutkan Kesuksesan Khabib Nurmagomedov
Sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov, dinilai punya peluang besar di ajang Mix Martial Art (MMA) UFC.
SERAMBINEWS.COM - Sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov, dinilai punya peluang besar di ajang Mix Martial Art (MMA) UFC.
Debutnya delapan bulan silam sukses menuai kemenangan.
Dia berhasil mengalahkan Sergey Morozov dengan kuncian pada ronde kedua, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Keseluruhan, Umar tak pernah kalah dalam 13 pertarungan profesionalnya.
Hal ini membuat sang pelatih, Javier Mendez, optimis.
Apa lagi Nurmagomedov baru berusia 25 tahun, cukup muda untuk ajang UFC.
Bahkan, pelatih kepala American Kickboxing Academy itu menganggap Umar Nurmagomedov hanya butuh lima atau enam pertarungan untuk merajai UFC di kelas bantam.
• Kisah Pria Turki Terbang ke Aceh Menjemput Jodoh Tidak Ada Wanita Lebih Cantik dari Istri Saya
• Viral Petugas Dinsos Asik Karaoke saat Ada Warga Minta Bantuan Banjir, Disebut Butuh Refresing
"Saya telah mengatakannya, dalam lima atau enam pertarungan lagi, saya harap dia bisa berjuang untuk gelar," ujar Mendez dilansir Blood Yelbow.
"Saya yakin kami akan melihat juara baru seratus persen,".
"Dia masih harus melakukan beberapa perbaikan, tapi dia akan memperbaikinya," tegas Mendez.
"Dan ya, anda akan melihat dia dengan gelar juara dalam lima atau enam pertarungan mulai dari sekarang,".
Petarung yang Berpotensi Gantikan Posisi Khabib
Petarung UFC Khabib Nurmagomedov mengumumkan pensiun pada Minggu (25/10/2020) dini hari.
Pengumuman itu ia sampaikan setelah mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254.
Khabib mengakhiri karier dengan catatan sempurna, 29 kali menang tanpa pernah kalah dalam pertandingan.
Catatan itu membuatnya menjadi pemuncak kelas ringan UFC.
Namun setelah ia turun dari gelanggang, siapakah sosok terkuat di UFC kelas ringan?
Dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport, 5 petarung berikut ini diprediksi bakal menduduki kursi Khabib Nurmagomedov.
• VIRAL Warga Lakukan Pemotretan Berkubangan di Jalan Rusak Sindir Pemerintah, Ini Faktanya
• Dituding Jadi Dukun Santet, Pasangan Lansia Nyaris Tewas Diamuk Massa, Rumah Dibakar Habis
Justin Gaethje
Justin Gaethje menjadi kandidat pertama.
Kendati kalah dari Khabib Nurmagomedov di laga terakhir, kemampuan Justin Gaethje tak bisa diremehkan.
Sebelumnya, ia berhasil menang KO atas Tony Ferguson.
Hal itu menjadikan dirinya sebagai petarung yang ckup diperhitungkan di kelas ringan.
Setelah kalah dari Justin Gaethje secara gamblang menantang Conor McGrgeor menjadi lawan berikutnya.
Ia pun sempat sesumbar menjadi yang nomor satu setelah The Eagle pensiun.
"Dengan (Khabib Nurmagomedov) pensiun, saya menjadi nomor 1," ucap Gaethje dikutip Kompas.com.
"Dustin Poirier dan McGregor akan bertarung. Mereka belum membuatnya resmi, jadi jika McGregor ingin bangkit dan mendapatkan sabuk, saya di sini," tutur Gaethje.
Conor McGregor
McGregor memang sudah menyatakan pensiun.
Namun kemungkinan untuk come back belum berarti tertutup.
Pasalnya, petarung yang satu ini sudah berulang kali menyatakan pensiun.
Namun pada akhirnya ia kembali berlaga.
Ia benar-benar membantu ajang UFC menjadi populer saat melakoni pertarungan melawan bintang tinju Floyd Mayweather pada tahun 2017.
Sejak kalah dari Mayweather, kariernya penuh dengan kontroversi, karena insiden keluar-masuk octagon.
Pada 2018, McGregor harus kalah telak dari Khabib.
Namun di pertarungan terakhir Conor mengalahkan Donald Cerrone.
Tony Ferguson
Sebelum pertarungannya dengan Justin Gaethje, dia mencatatkan 12 kemenangan beruntun.
Sayangnya, rekor tersebut tercoreng karena dia menderita kekalahan KO saat menghadapi Justin Gaethje pada Mei lalu.
Sebelumnya menghadapi Justin Gaethje, Tony Ferguson lima kali dijadwalkan melawan Khabib Nurmagomedov.
Namun pertandingan itu tak pernah terjadi hingga The Eagle memutuskan untuk pensiun.
Dustin Poirier
Pria kelahiran Lafayette, Lousiana, Amerika Serikat, pada 19 Januari 1989 ini sempat menjadi juara interim kelas ringan UFC setelah mengalahkan Max Holloway.
Kemenangan tersebut membawa Poirier sebagai penantang Khabib Nurmagomedov dalam duel pada September 2019.
Akan tetapi dia kalah lewat submission pada ronde ketiga.
Dia juga kalah dari Conor McGregor pada awal kariernya dalam duel UFC 178. Porier kabarnya akan melakoni rematch kontra McGregor awal tahun depan.
Poirier yang mengalahkan Justin Gaethje pada tahun 2014, diprediksi bisa menjadi pesaing lain untuk pertandingan di divisi kelas ringan.
Michael Chandler
Chandler baru-baru ini menandatangani kontrak dengan UFC setelah karier yang sukses di kejuaraan saingan Bellator.
Dia adalah juara dunia kelas ringan Bellator tiga kali, dan sekarang dia akan menjadi pesaing baru di kelas ringan UFC.
Dia telah mengusulkan perebutan gelar juara ringan, melawan Dutin Poirier, Tony Ferguson, Conor McGregor dan Justin Gaethje.
Chandler sendiri kemungkinan bisa betarung melawan Tony Ferguson pada awal tahun depan.
(TribunnewsWiki.com/Nur) (BolaSport.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Tak Pernah Kalah, Umar Nurmagomedov Berpeluang Rajai UFC, Lanjutkan Kesuksesan Khabib Nurmagomedov
