Berita Lhokseumawe

Usaha Ternak Murai Ternyata Cukup Menggiurkan, Keuntungan hingga Rp 20 Juta Per Bulan

Namun hebatnya, meskipun masih lajang, Tara telah mampu menghasilkan uang rata-rata Rp 20 juta setiap bulan.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Kurniawan Tara, pembisnis ternak Burung Murai di Lhokseumawe. 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kurniawan Tara atau kerap disapa Tara, adalah pemuda lajang yang tinggal di kawasan Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Namun hebatnya, meskipun masih lajang, Tara telah mampu menghasilkan uang rata-rata Rp 20 juta setiap bulan.

Uang sebesar itu diperoleh pemuda berkulit putih dan bersih tersebut dari berbisnis ternak Burung Murai.

Bisnis ternak Murai ini tak butuh lahan luas. Lahan untuk membuat kandang Murai, hanya dengan memanfaatkan perkarangan samping rumahnya.

Pria berumur 29 tahun tersebut kepada Serambinews.com, Kamis (11/2/2021), menceritakan, dirinya mulai berbisnis ternak Burung Murai pada tahun 2016.

Gara-gara Jaringnya Kepanjangan, Kapal Ikan Ini Ditangkap Satpolair Polres Simeulue

Pemprov & Pemko Tuntaskan Status 8 Aset di Gedung KPK, 5 Jatuh ke Pemko 3 Pemprov, Ini Rinciannya

VIDEO - Kisah Polisi Baik Hati Antar Mahasiswi dan Neneknya ke Bandara Setelah Mogok di Jalan

Awalnya, ia membeli sepasang Murai di kawasan Sigli, Pidie. Berilmu dari media sosial (medsos), dia pun cepat memahami bagaimana cara efektif berternak Burung Murai.

Sehingga dalam waktu dua tahun atau pada tahun 2018, dirinya sudah memelihara 16 pasang Murai, di samping ada juga yang sudah dijual.

Alhasil, sejak memelihara 16 pasang Burung Murai hingga kini, maka dirinya pun mampu meraih keuntungan rata-rata Rp 20 juta per bulannya.

Diceritakannya, Burung Murai bertelur dalam waktu singkat. Dari bertelur, hanya butuh 11sampai 13 hari untuk menetas.

Tujuh hari kemudian, urai Tara, anak Burung Murai tersebut sudah bisa dipisahkan dari induknya.

Jaksa Agung Ganti 10 Kajari se-Aceh, Termasuk Dua Asisten dan Koordinator

Disnakermobduk Aceh & FKJP Buka Kesempatan Magang Kerja di 35 Perusahaan, Pendaftaran Mulai Hari Ini

Gubernur Nova Iriansyah dan Wali Kota Aminullah Usman Apresiasi KPK Menengahi Pengelolaan Aset

Tujuh hari setelah itu, induknya kembali bertelur. Sedangkan pengalaman Tara, saat bertelur, ada yang satu telurnya dan ada yang sampai tiga.

Sedangkan anaknya yang sudah dipisahkan dari induknya, hanya ditunggu sampai berumur 40 hari. Setelah itu sudah bisa dijual.

"Untuk jantan, Tara jual antara 2 juta sampai tiga juta rupiah per ekor. Sedangkan betinanya, harganya cuma sekitar satu juta rupiah," papar Tara.

Memamg diakui Tara, ada juga masanya induk Burung Murai tidak produktif, yakni saat rontok bulu.

"Dari proses awal rontok sampai tumbuh bulu lagi sehingga mau bertelur kembali, bisa-bisa sampai enam bulan,” ungkapnya.

Kejari Abdya Bidik Dugaan Pengadaan Pupuk Fiktif

VIDEO - Kisah Pria Jambi Lamar Wanita Turki Viral, Ngaku Sempat Dapat Banyak Hinaan di Kampung

Ini yang Dirasakan Dua Warga Lhokseumawe Setelah Satu Hari Divaksin Covid-19

“Tapi terjadinya tidak sekalian. Waktu terjadi antara satu induk dengan induk lainnya berbeda," papar Tara.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved