Kajian Islam
Haid Tidak Beraturan dan Sulit Menghitungnya, Buya Yahya Beri Jawaban
Namun, tidak semua masa haid bisa berlangsung normal, setiap perempuan memiliki masa berbeda-beda dalam masa haidnya.
Maka kami tidak menganjurkan kepada siapapun untuk minum obat-obatan untuk menghentikan haid.
Disaat melaksanakan ibadah, kalau waktu haid ya istirahat.
Minum juga banyak madu, karena minum madu anjuran dari Nabi.
Kemudian untuk haid Anda, memang haid Anda tidak beraturan, tapi kan di sana sudah ada aturannya.
• Buya Yahya Disuntik Vaksin Sinovac Biotech, Sebut Tidak Bisa Hanya Berdoa tanpa Usaha
Jadi ikuti aturan itu agar nanti Anda mudah, berarti jika sekarang Anda menjadi 20 lebih darahnya keluar, maka sekarang yang pertama Anda ingat adalah dulu biasanya berapa sih Anda haid.
Anggap saja haid Anda 10 hari, setiap bulan Anda haid, setiap hari mens, Anda tunggu, jika setelah hari sepuluh berhenti, maka normal.
Kalau berhenti langsung mandi, shalat.
Jadi begini, sepanjang dari hari pertama Anda keluar darah, Anda kalau sudah 10 kalau sudah berhenti darahnya pada saat itu Anda sudah wajib untuk mandi karena sudah berhenti pada hari kebiasaan.
Namun kalau biasanya sampai hari 10 tapi sebelum 10 sudah berhenti, Anda bisa menanti sampai hari 10.
Permaslahannya kalau sudah 10 tapi masih keluar saja, bagaimana ? tunggu dulu sampai haid Anda benar-benar berhenti, meskipun melewati 10 hari.
• Wafat Para Ulama Sebagai Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat ? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
• Apakah Anak Hasil Zina Mahram dengan Ayah Biologisnya ? Ini Penjelasan Buya Yahya
Batuk Ketika Membaca Al-Fatihah dalam Shalat, Haruskah Mengulanginya? Berikut Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Bacaan Niat, Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir Sendiri Maupun Jamaah, Lengkap Doa Kamilin |
![]() |
---|
Ini Doa Qunut Ketika Shalat Subuh dan Qunut Nazilah, Lengkap Tata Cara dan Artinya |
![]() |
---|
Saat Mengerjakan Shalat Sunnah, Haruskah Berpindah dari Tempat Shalat Fardhu? Begini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Viral Kisah Wanita Menikah dengan Sepupu Sendiri, Bolehkah dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|