Berita Pidie
Kendaran Roda Dua Parkir di Atas Jembatan, Jalan Pusat Pasar Kembang Tanjong Rawan Kemacetan
Kemacetan kendaraan berulangkali terjadi di ruas jalan di kawasan pusat pasar Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kemacetan kendaraan berulangkali terjadi di ruas jalan di kawasan pusat pasar Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Kemacetan selalu terjadi saat menaiki jembatan dari arah Sigli atau sebaliknya ketika kendaraan turun dari jembatan (arah Teupin Raya). Kemacetan ini paling sering terjadi saat bulan suci Ramadhan.
Pantauan Serambinews.com, kemacetan kendaraan di ruas jalan tersebut terjadi akibat warga parkir kendaraan roda dua di pinggir jalan dan di atas jembatan.
Kecuali itu, pedagang juga sering menjajakan dagangannya di atas jembatan tersebut, sehingga membuat ruas jalan menyempit.
Wakil Ketua DPRK Pidie, Fadli A Hamid, SE kepada Serambinews.com, Minggu (14/2/2021), mengatakan, kendaraan terjebak macet mulai dari truk, mobil, hingga sepeda motor, sering terjadi di ruas jalan di pusat pasar Kembang Tanjong tersebut.
Baca juga: 75 Prajurit Korps Paskhas TNI AU Lakukan Terjun Statik dan Free Fall di Lanud SIM Blangbintang
Baca juga: Aduh! Lima Titik Kebakaran Terjadi di Aceh Selatan dalam Sehari, dari Gudang hingga Lahan Perkebunan
Baca juga: Pertempuran Sengit Pecah di Yaman Tengah, Milisi Houthi Ingin Rebut Ladang Minyak
Namun sayangnya, ungkap Fadli, dinas terkait belum turun tangan untuk mengatasi kemacetan di ruas jalan tersebut.
Menurutnya, persoalan mendasar yang menyebabkan kemacetan adalah, parkir yang masih semraut di pinggir jalan dan di atas jembatan, sehingga ruas jalan dan jembatan menjadi sempit.
"Saat ada mobil datang dari dua arah, salah satu mobil harus berhenti di jalan untuk memberikan mobil dari arah berlawanan melintas. Saat mobil berhenti, maka kemacetan pun terjadi," papar politisi Partai Golkar ini.
Untuk itu, lanjut Fadli, dirinya meminta pemerintah tidak menutup mata dengan kemacetan kendaraan yang telah lama terjadi tersebut.
"Pemerintah harus melibatkan kami untuk mencari solusi agar kemacetan kendaraan tidak terjadi lagi. Juga lokasi parkir harus ditata dengan baik, jangan semraut seperti sekarang ini," tandasnya.
Baca juga: Ini Harga Kebutuhan Pokok Lengkap di Pasar Peunayong Banda Aceh dan Lambaro Aceh Besar
Baca juga: Miris! Sampah Berserakan di Pinggiran Jalan ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Diduga Dibuang Pelintas
Baca juga: Jubir PA Aceh Barat Tolak Pilkada Serentak 2024, Dinilai Cederai MoU Helsinki dan Kekhususan Aceh
Menurut dia, Pemkab Pidie harus cepat merespon sebelum adanya korban jiwa akibat ruas jalan sempit akibat parkir semraut.(*)