Berita Lhokseumawe

14 Bulan Karyawan PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe tak Bergaji 

karyawan PDAM Ie Beusaree Rata Lhokseumawe, dilaporkan sudah tidak bergaji selama 14 bulan atau terhitung dari 1 Januari 2020-1 Februari 2021

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Lhokseumawe, Safrial ST 

Kita pun mau mendisiplinkan tidak mungkin dengan kondisi gaji mereka sudah setahun lebih tidak dibayar," paparnya.

Saat ditanya berapa total gaji yang tertunggak, dirincikan Safrial, jumlah karyawan dan tenaga kontrak sebanyak 39 orang.

Gaji perbulannya, untuk karyawan berkisar Rp 3 juta-an, sedangkan tenaga kontrak berkisar Rp 2 juta-an per bulannya.

Baca juga: Keluarga Anang Hermansyah Terpapar Covid-19, Alami Flu, Demam Tinggi, Batuk dan Sesak Napas

Sehingga satu bulan, dibutuhan dana sekitar Rp 150 juta untuk membayar gaji karyawan dan tenaga kontrak.

"Artinya, untuk menbayar gaji 14 bulan yang tertunggak, kita harus memiliki dana mencapai 2,1 miliar rupiah," rincinya.

Namun dia begitu optimis, pada akhir 2022 nanti, PDAM yang dipimpinnya akan mulai sehat dan menuju mandiri.

Menyusul ada sejumlah program yang kini sedang dijalankan.

Baca juga: Diberi Masker Oleh Petugas, Ungkapan Nenek Ini Undang Gelak Tawa: I Love You Bertubi-tubi Pak Polisi

Diantaranya, pada tahun 2021 ini sudah tersedia dana dari DAK untuk pembangunan pipa induk yang akan menghubungkan ke penampungan air di PT PAG.

"Bila sudah ada pipa induk tersebut, maka PAG pun sudah bisa memberikan air sebesar 36 liter per detik dan bisa disuplai 24 jam setiap hari.

Kalau sekarang, PAG hanya bisa menyuplai 7 liter per detik dan sulpai air hanya bisa dilakukan  pada pagi hingga sore.

Sedangkan malam hari mati. Sehingga saat program ini jalan, pedapatan PDAM jauh lebih meningkat," katanya.

Lalu, pihaknya sudah melakukan  kerjasama dengan PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara.

Baca juga: Hantar Sabu 1 Ons ke Langsa, Pria Beurawe Banda Aceh Diciduk Sat Resnarkoba 

Daerah di Lhokseumawe yang tidak disuplai air PDAM Tirta Mon Pase, akan dibangun jaringan oleh PDAM Ie Beusaree Rata.

Selanjutnya PDAM Ie Beusaree Rata membeli air dari PDAM Tirta Mon Pase untuk disuplai kepada pelanggan.

Terakhir, sudah didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Aceh untuk pembangunan Water Intake yang sumber airnya diambil dari Saweuk Aceh Utara.

Baca juga: Atraksi Gemulai Duyung Menghibur Pengunjung Island Hopping di Gugusan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved