Beraksi 20 Kali, Komplotan Maling Lembu Pakai Xenia di Pidie Mengaku Jual Hasil Curian Rp 3 Juta

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sat Reskrim Polres Pidie terus menyelidiki aksi komplotan maling lembu menggunakan mobil Xenia warna putih BL 1551 PC.

Kasus itu dibuka penyidik dengan cara menggali fakta terbaru dari keterangan pelaku.

Kini, mereka meringkuk di sel tahanan Polres Pidie.

Fakta terbaru diketahui bahwa jumlah aksi pencurian yang dilakukan pelaku dengan menyasar lembu berkeliaran di jalan.

"Lembu hasil curian rata-rata dijual Rp 3 juta per ekor," sebut Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra SSos MH kepada Serambinews.com, Sabtu (20/2/2021).

Ia mengatakan, hasil curian itu dijual kepada toke lembu yang beralamat di Kabupaten Pidie.

Tapi, pelaku berdalih tidak ingat wajahnya dan alamat penadah lembu hasil curian.

Menurut AKP Ferdian, ketiga pelaku yang berhasil ditangkap polisi, ternyata dalan melakukan jumlah aksinya mencuri lembu berbeda.

Sebab, pelaku itu melakukan aksinya bukan dengan satu kelompok saja.

Akan tetapi banyak kelompok yang pelaku berbeda-beda.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Dini Hari Nanti, Ambisi Liverpool Akhiri Kekalahan Saat Lawan Everton di Anfield

Baca juga: Terjebak Banjir di Jakarta, Polisi Evakuasi Jenazah Covid-19

Baca juga: Asrama Mahasiswa Aceh di Sejumlah Daerah Selesai Direnovasi

Menurutnya, hasil keterangan AH (40) warga Gampong Yaman Barat, Kecamatan Mutiara, dia mengaku dua kali mencuri lembu berkeliaran di jalan. 

Satu kali dengan kelompok yang ditangkap di Gampong Suka Jaya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Selasa (16/2/2021). 

Dua kali dilakukan AH dengan kelompok lain.

Sementara YL (23) warga Rawa Gampong, Kecamatan Pidie sudah 20 kali dilakukan kelompok lain.