Berita Lhokseumawe

Camat Muara Dua akan Mediasi Kasus Warga Palang Kantor Keuchik Paya Bili

Camat Muara Dua, Kota Lhokseumawe Heri Maulana menanggapi aksi penyegelan Kantor Desa Paya Bili yang dilakukan oleh warga desa setempat akibat....

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Camat Muara Dua, Heri Maulana. 

"Atas dasar tersebutlah, warga berinisiatif untuk melakukan penyegelan kantor desa dengan tujuan agar permasalahan yang ada di desa ini dapat terselesaikan dengan jujur dan transparan," jelasnya.

Dikatakan Abdurrahman, aksi itu dilakukan masyarakat usai kegiatan rapat umum yang digelar warga bersama perwakilan tuha peut.

Karena kepala desa tidak pernah hadir maka warga memutuskan untuk melakukan aksi tersebut.

"Kepala desa tidak pernah jujur, ini merupakan bentuk kekecewaan warga karena selama ini tidak pernah melibatkan perangkat desa seperti tuha peut, kaur dan kadus serta warga dalam pengelolaan dana desa," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Paya Bili Muhammad Suheri mengatakan bahwa saat dilakukan penyegelan kantor desa oleh warga, dirinya sedang tidak berada ditempat.

"Saya bukan tidak menghadiri rapat tersebut, namun rapat yang digelar tadi malam tidak resmi secara aturan dan kebetulan saya juga sedang diluar daerah," jelasnya kepada Serambinews.com, Sabtu (20/2/2021) via telpon.

"Seharusnya saat akan melaksanakan rapat umum, perangkat desa harus duduk bersama dahulu untuk membahas apa yang akan dibahas kepada warga," terangnya.

Suheri juga membantah terkait dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana desa yang dituding kepada dirinya.

"Kalaupun saya bersalah atau tidak transparan, silahkan laporkan ke pihak berwajib, biar inspektorat dan kejaksaan yang membuktikan kebenarannya," ucap Suheri.

Kita harus lihat tupoksinya bahwa apa yang menjadi tuntutan warga, jangan sampai persoalan pribadi dicampur adukan dalam ranah pemerintahan.

"Jangan sampai keliru terhadap persoalan-persoalan. Seharusnya anggota tuha peut harus netral untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di desa," demikian Muhammad Suheri.(*)

Baca juga: Rumah Rhoma Irama juga Ikut Banjir, Terpaksa Mengungsi, Begini Kondisinya

Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Asnawi Mangkualam Pemain Nomor Satu di Hatinya

Baca juga: Terkait Dipalang Kantor Desa, Begini Penjelasan Keuchik Paya Bili

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved