Internasional
PSK Nevada Kebingungan, Tunjangan Pengangguran Tak Dapat, Rumah Bordil Masih Dilarang Dibuka
Para pekerja seks komersial (PSK) di Nevada AS kebingungan mencari pekerjaan. Rumah bordil yang telah ditutup hampir setahun, diperparah dengan tunj
SERAMBINEWS.COM, LAS VEGAS -Para pekerja seks komersial (PSK) di Nevada AS kebingungan mencari pekerjaan.
Rumah bordil yang telah ditutup hampir setahun, diperparah dengan tunjangan pengangguran dari pemerintah juga tidak didapat.
Padahal, Negara bagian AS, Nevada bergantung pada turis memiliki daya tarik yang terkenal.
Satu-satunya tempat di Amerika di mana seseorang secara legal dapat membayar untuk seks.
Hari-hari ini, bahkan di negara bagian yang terkenal dengan dosa, bisnis itu telah tabu.
Dilansir AP, Minggu (21/2021, Rumah bordil resmi telah ditutup selama hampir setahun, membuat pekerja seks menawarkan alternatif yang kurang menguntungkan.
Seperti kencan online atau layanan pendamping non-seksual.
Baca juga: Darwati A Gani: Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Harus Dihukum Berat
Mereka yang berada di industri ini mengatakan banyak pelacur berlisensi berjuang memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan pengangguran sejak penutupan dimulai Maret 2020 lalu.
Beberapa memilih untuk menyembunyikan pekerjaan mereka, menawarkan seks secara ilegal.
Meskipun bisnis legal, mungkin tidak sesuai dengan jarak sosial.
Tetapi, pekerja seks dan pemilik rumah bordil mengatakan bukan itu masalahnya.
Seperti industri dekat lainnya, terapi pijat dan layanan gigi, mereka berpendapat bordil harus diizinkan dibuka kembali dengan tindakan perlindungan.
“Kami dapat dengan mudah melakukan pekerjaan jarak jauh, sama seperti yang mereka lakukan di panti pijat, yang buka di negara bagian Nevada,” kata pekerja seks Alice Little.
Baca juga: Remaja 14 Tahun Ditahan Polisi Inggris, Gegera Melakukan Kekerasan Seksual Terhadap Sejumlah Wanita
“Anda bisa pergi ke dokter gigi dan minta memasukkan tangannya ke dalam mulut Anda," tambahnya.
"Anda bisa pergi ke salon tato dan mentato wajah Anda sekarang," ujarnya.