Sempat Disimpan Rapat-rapat, Video Asli Pertempuran Tentara China vs India Akhirnya Dobocorkan

Video tersebut, disiarkan di CCTV stasiun televisi nasional China, merekam pertempuran sengit antara tentara China dan India di lembah Galwan.

Editor: Amirullah
24h
Bentokan China vs India. 

SERAMBINEWS.COM - Setelah sempat ditupi oleh perekam, video bentrok China dan India di perbatasan akhirnya dibocorkan.

Video yang menunjukkan pertempuran antara tentara India dan China di perbatasan yang disengketakan itu beredar luas.

Menurut 24h.com.vn, pada Sabtu (20/1/21), China merilis video yang diyakini sebagai betrokan maut antara China vs India pada Juni 2020.

Dalam bentrokan itu, Beijing sudah mengakui bahwa ada 4 tentara China yang tewas dalam bentrokan itu.

Video tersebut, disiarkan di CCTV stasiun televisi nasional China, merekam pertempuran sengit antara tentara China dan India di lembah Galwan.

India mengatakan 20 tentara negara ini tewas dalam insiden itu.

Baca juga: Ayah yang Cabuli 5 Putri Kandung di Medan Residivis Kasus Narkoba, Sering Bertengkar dengan Istri

Baca juga: Ini Jumlah Nakes di Lhokseumawe yang sudah Divaksinasi Covid-19

Baca juga: Waspadai! Ini Tujuh Penyakit Perlu Dijaga Pasca Banjir, dari DBD Sampai Tipes

Menurut CCTV, rekaman menunjukkan kerumunan tentara India terlihat berkali-kali lebih banyak daripada orang China.

Mereka melancarkan serangan pembalasan yang sengit, meskipun seorang komandan China berusaha untuk menyelesaikan perselisihan perbatasan antara 2 negara melalui negosiasi.

Bentrokan itu terjadi setelah 'tentara asing' secara terbuka melanggar kesepakatan yang disepakati antara kedua belah pihak.

"Terlihat secara terang-terangan melanggar batas untuk memprovokasi," menurut CCTV.

()

Bentokan China vs India.24h

Tentara China pada 19 Februari mengonfirmasi, empat tentara negara itu tewas dalam bentrokan perbatasan dengan India.

Ini adalah pertama kalinya Beijing secara terbuka mengakui korban dalam bentrokan paling berdarah antara China dan India dalam lebih dari empat dekade.

Fakta bahwa China mengonfirmasi jumlah korban, setelah lebih dari enam bulan sejak bentrokan, akan membantu dunia.

"Ini akan memahami kebenaran dan siapa yang benar dan siapa yang salah dalam insiden itu," kata Hoa Xuan Oanh, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina.

Baca juga: Viral Murid Bentak dan Tampar Guru di Depan Kelas Karena Masalah Sepele, Menteri Turun Tangan

Baca juga: Pele Mengaku Selingkuh dengan Banyak Wanita, Tak Tahu Punya Berapa Anak

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved