Viral Kakek Ini Punya Uang Berkarung-karung, Butuh 16 Orang untuk Menghitung, Lurah Ungkap Sumbernya
Seorang kakek tuna rugu di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) viral di media sosial karena memiliki uang cukup banyak di rumahnya.
Musleniyetti mengatakan, awalnya dibutuhkan delapan orang untuk menghitung uang tersebut.
Kemudian hari kedua 16 orang, tetap saja belum semua uangnya terhitung.
Musleniyetti mengatakan, uang Biyok yang berhasil dihitung sudah mencapai Rp 80 juta.
Uang ini disimpan di Bank Nagari dan masih ada beberapa karung lagi uang yang belum dihitung.
"Kita hitung lebih Rp 80 juta, belum yang uang di bank yang belum dihitung, nanti dikeluarin semua baru dihitung berapa totalnya," ungkapnya.
Menurutnya, uang yang dikumpulkan Biyok ini bukanlah hasil mengemis, melainkan dari pemberian orang lain.
Kakek tuna rungu ini dikenal suka menolong pesta pernikahan.
Sosok Biyok, kakek tuna rungu di Payakumbuh, yang punya uang berkarung-karung. (Istimewa)
Tanpa diundang, Biyok akan datang membantu pesta dan menerima upah dari hasil kerjanya itu.
"Bantu cuci piring, bantu pesta perkawinanan orang, dia datang tanpa dibantu. Orang ngasih dia uang, itulah yang disimpannya," kata Lurah.
Sang kakek ini hidup sebatang kara, tidak punya istri, keluarganya hanya berasal dari satu nenek.
"Kondisinya sehat. Saat kita bantu bersihkan rumahnya, dia senang, ada yang peduli," tambahnya.
Musleniyetti mengatakan, uang Biyok yang dikumpulkan nantinya akan dimasukan ke bank untuk disimpan atas nama sang kakek.
Baca juga: Musrenbang Kecamatan Kuala Prioritaskan Pembangunan Jalan dan Jembatan
Baca juga: Dipergoki Istri Selingkuh dengan Wanita Lain, Pria Ini Pilih Terjun ke Sungai, Hilang Dibawa Arus
Baca juga: Ibu PKK Ramaikan Musrenbang dengan Bazar, Ini Produk yang Dipamerkan
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung di Payakumbuh, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya