Riska Fitria Tewas Dibunuh Oknum Polisi, Ternyata Berencana Menikah Tahun Ini, Tangis Sang Ibu Pecah

Riska Fitria (21) yang tewas dibunuh oknum polisi ternyata berencana menikah tahun ini.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Ibu korban pembunuhan menunjukkan foto putrinya, Riska Fitria bersama pacarnya, saat ditemui Tribun Medan di kediamannya, Kamis (25/2/2021). 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Riska Fitria (21) yang tewas dibunuh oknum polisi ternyata berencana menikah tahun ini.

Mayat Riska Fitria ditemukan di pinggir jalan lintas sumatera tepatnya di Kecamatan Perbaungan.

Sedangkan rekannya, mayat Aprilia Cinta ditemukan di Pulo Brayan, tidak jauh dari Polsekta Medan Barat. 

Pembunuhan dua wanita asal Medan yang mayatnya ditemukan terpisah akhirnya bisa diungkap Polda Sumut. 

Pelaku pembunuhan itu adalah oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan. 

Kedua wanita yang dibunuh oknum polisi ditemukan secara terpisah-pisah. 

Fakta lain tentang Riska Fitria (21), korban pembunuhan yang jasadnya dibuang di pinggir jalan, diungkapkan sang ibu, Ani Kusmirawan (44).

Riska Fitria ternyata sudah berencana hendak melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Lian Syahputra Nasution.

Nahas, rencana indah itu kandas. Riska dibunuh dan jasadnya dibuang di pinggir Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Rencana pernikahan yang akan dilakukan Riska ini dikatakan sang ibu, Ani Kusmirawan saat ditemui Tribun Medan di kediamannya pada Kamis (25/2/2021) sore.

"Pacarnya bekerja di bengkel las. Pacarnya sudah seperti anak kami. Mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan pada tahun ini. Tapi semuanya kandas," ujarnya sembari mata berkaca-kaca.

Wanita yang merupakan warga Lorong 6 Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, tak menyangka akan kehilangan putri semata wayangnya ini.

"Saya tidak sangka kenapa anak saya diginikan orang. Tega sekali pelakunya," ungkapnya.

Lanjut Ani, hubungan Riska dan pacarnya selama ini baik-baik saja.

"Saat Riska izin mau pacaran, saya bilang, "Kalau pacar mau datang atau mau pergi, harus jemput dan diantar ke rumah." Jadi mereka apa-apa selalu dari rumah perginya," bebernya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved