Berita Luar Negeri

Layani 15 Pria Dalam Sehari, Wanita Ini Jual Anaknya Rp 1,5 Juta Karena tak Tahu Siapa Ayahnya

Ia nekat menjual bayinya itu mendapatkan uang, yang akan digunakannya sebagai modal usaha warung minuman.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
independent.co.uk
ilustrasi PSK - Layani 15 Pria Hidung Belang Dalam Sehari Hingga Nekat Jual Anak, Wanita Ini Ngaku untuk Modal Usaha 

Chukwube selama interogasi polisi menolak untuk mengungkapkan wilayah asalnya.

Dia berkata dia tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk merawat anak itu.

“Saya dari Nigeria, 32 tahun, seorang PSK dan bayi saya baru berusia empat bulan,”

“Saya ingin menjual bayi ini dengan harga 40.000 Naira (Rp 1,5 juta) untuk memulai bisnis. Saya memiliki lemari es dan saya tinggal di Ogbe Hausa di Abakaliki, ”katanya.

Baca juga: Wanita PSK Tengah Hamil Tua Terjaring Razia, Mengaku Terdesak Ekonomi, Pasang Tarif Rp 250 Ribu

Baca juga: Praktik Prostitusi di Puncak, Muncikari Dapat Jatah Rp 100 Ribu, Segini Tarif PSK Muda

Saat ditanya bagaimana dia bisa hamil, dia mengatakan tidak tahu.

“Saya memutuskan untuk mencari pelanggan (pria) untuk menerima layanan dengan saya,”

“Saya memperoleh 5.000 Naira (Rp 187 ribu) dari setiap pria yang memakai layanan saya,” kata Chukwube.

Wanita itu mengaku pada hari tersebut, ia telah menerima 15 pria hidung belang untuk menggunakan jasanya.

 “Bisanya saya tidak terima, tetapi hari ini benar-benar membuat saya bermasalah karena saya hamil akibat layanan itu,” katanya.

Bahkan, kata Chukwube, dia tidak tahu siapa yang harus bertanggung jawab atas bayinya itu.

Baca juga: Polisi Amankan 4 PSK Umur Belasan Tahun, Tarif 6 Juta Sekali Kencan, Mucikari Dapat Rp 1,2 Juta

Baca juga: Cerita Prostitusi Ala Kosan di Depok, Patungan Sewa Kos Terima Tamu,1 PSK Layani 5 Lelaki Sehari

“Bayi itu mengganggu bisnis saya karena saya tidak berencana untuk memiliki anak jadi, inilah mengapa saya ingin menjualnya agar saya bisa fokus,” jelasnya.

Sementara itu, menurut media lokal, bayi dan wanita tersebut telah digotong ke Kementerian Urusan Wanita.

Pihak Kementerian pun melakukan pemeriksaan kesehatan mental yang tepat dan memungkinkan mereka mengambil tindakan lebih lanjut. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: UNIK, Pria Ini Dibayar Mahal Untuk Tak Melakukan Apapun, Dalam Sekejap Dapat Ribuan Tawaran

Baca juga: Usai Ditempeleng Ibu Kandung Saat Akad Nikah, Pengantin Pria Kini Hidup Sendirian dan Akui Menyesal

Baca juga: Menghilang 4 Hari, Suami Paksa Istri Celupkan Tangan ke Minyak Panas untuk Periksa Kebenarannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved