Berita Banda Aceh
Serpihan dari Ledakan diduga Bom yang Menghancurkan Rak Nasi di Lhong Raya, Dibawa ke Labfor
Bagian kakinya terluka, namun sejauh ini belum diketahui apa luka yang ditimbulkan itu terkena bagian serpihan ledakan atau terkena bagian lainnya.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Bagian kakinya terluka, namun sejauh ini belum diketahui apa luka yang ditimbulkan itu terkena bagian serpihan ledakan atau terkena bagian lainnya.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aparat kepolisian akan membawa serpihan-serpihan yang ditemukan di lokasi ledakan di Jalan Di Lhong II, Dudun Mulia, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh yang menghancurkan sebuah rak nasi di pinggir jalan tersebut, Senin (1/3/2021) pagi.
Pada saat ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, jalanan yang biasanya ramai dilalui pelintas saat itu sepi.
Sehingga, tidak ada korban jiwa dari pengguna jalan atau warga sekitar, selain Nurtini (35) pemilik rak sekaligus penyewa rumah di lokasi rak miliknya itu diledakkan.
Bagian kakinya terluka, namun sejauh ini belum diketahui apa luka yang ditimbulkan itu terkena bagian serpihan ledakan atau terkena bagian lainnya.
Selain rak nasi milik Nurtini, kulit dari pohon mangga yang berada di belakang gerobak jualan tersebut juga ikut tergelupas, di samping sebagian daun-daun pohon tersebut ikut berjatuhan.
Baca juga: Pesawat Tarco Airlines Terpaksa Putar Balik, Gegara Pilot Dicakar Kucing yang Masuk ke Dalam Kokpit
Baca juga: Gerebek Rumah di Syamtalira Aron, Polisi Tangkap Tiga Warga Aceh Utara, Begini Kronologisnya
Demikian diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut Kapolresta Banda Aceh untuk jenis bahan peledak yang digunakan pelaku sejauh ini belum diketahui.
"Tapi serpihan-serpihan, berupa logam-logam yang didapatkan di lokasi akan ditelusuri dulu ke Labfor. Nanti baru kita tahu jenisnya apa," sebut Kombes Joko Krisdiyanto.
Dikatakan saat ini polisi masih menelusuri motif dari ledakan yang mengejutkan warga tersebut, sehingga saat ini pihaknya sedang mendalami keterangan seorang saksi perempuan yang diduga memiliki kaitan dengan peristiwa itu.
Sementara itu, informasi yang diperoleh Serambinews.com, rak nasi milik Nurtini yang menjadi sasaran ledakan tersebut selama ini disewakan kepada Saudah Ilyas (42) yang juga warga Lhong Raya.
Baca juga: Api Hanguskan 15 Hektare Kebun Sere Wangi dan Hutan Pinus di Blangpegayon Galus, 2 Damkar Dikerahkan
Baca juga: Lima Rumah Terbakar di Titimas Aceh Tenggara, Satu Rumah Dirusak untuk Melokalisir Api
Biasanya setiap pagi, sebelum pukul 10.00 WIB, penyewa rak tersebut sudah mempersiapkan semua nasi dan menu-menu untuk berjualan di sana.
"Biasanya sebelum jam 10.00 WIB, beliau (Saudah Ilyas-red) sudah jualan. Tapi, hari ini telat dan kami dengar nasi dan menu-menunya memang sudah siap dan mau dibawa ke rak. Alhamdulillah Allah masih menjauhkan bahaya dari beliau," kata seorang warga setempat.
Pascaledakan tersebut akses Jalan Di Lhong Raya II tersebut ditutup untuk umum, baik mereka yang datang dari arah Stadion Lhong Raya, Neusu serta Gampong Mibo maupun mereka yang datang dari arah Gampong Peunyerat.
Baca juga: VIDEO Ledakan Misterius Hebohkan Warga di Lhong Raya Banda Aceh
Baca juga: Polisi Ringkus Tiga Pria dan Sita Sabu Seberat 92,23 Gram, Berawal dari Penggerekan Sebuah Rumah
Di setiap persimpangan jalan tersebut pun dijaga oleh aparat kepolisian sembari meminta pengguna jalan mencari alternatif lainnya.
Hal tersebut dikhawatirkan, karena lokasi ledakan tersebut belum disterilisasi dan masih dilakukan olah TKP oleh Tim Jibom Satuan Brimob Polda Aceh.
Pantauan Serambinews.com, akses jalan dari kedua arah tersebut akhirnya sekitar pukul 15.10 WIB kembali dibuka untuk umum.
Tapi, khusus di lokasi rak itu diledakkan masih dipasang police line.(*)
Baca juga: Nahas! Kakek Asal Medan Tewas Ditabrak Sempati Star Sesaat Turun dari Bus, Begini Kejadiannya
Baca juga: Pedagang Pasar Inpres Keluhkan Praktik Jual Beli Lapak, Rencanakan Aksi Demo ke Disperindagkop Besok
Baca juga: Pra TMMD 110, Antusias Masyarakat Bangun Jalan 10 Kilometer