Inilah 7 Faktor yang Bikin Orang Yahudi Cenderung Cerdas dan Pintar, Apa Rahasianya?

Anda pasti sudah sering mendengar bahwa orang Yahudi adalah orang yang cerdas. Bahkan beberapa ilmuan juga berasal dari orang Yahudi.

Editor: Amirullah
timesofisrael.com
Anak-anak dari bangsa Yahudi 

Pada tahun 64 Masehi, imam besar Joshua ben Gamla menerapkan peraturan yang mewajibkan sekolah untuk semua anak laki-laki, dimulai pada usia 6 tahun.

Dalam 100 tahun, orang Yahudi telah membangun etnis yang cerdas pertama dalam sejarah.

Baca juga: Ini Pulau yang Diincar Investor UEA di Kepulauan Banyak, Datang ke Aceh Singkil dengan Pesawat Jet

Baca juga: Bayi Ini Meninggal Setelah Lalui Banyak Operasi, Telan Baterai Jam hingga Tenggorokan Berlubang

4. Buku yang sulit

Taurat (lima buku pertama dari Alkitab Yahudi) dan Talmud (rekaman diskusi para Rabi) secara intelektual adalah rumit dan canggih.

Praktisi Yudaisme diwajibkan untuk belajar dan mempelajari hukum yang ekstensif yang ketat secara mental.

Isi tematik dari bagian tulisan suci tidak sederhana atau literal, sebaliknya, dirancang untuk pemahaman pada berbagai tingkat abstrak dan metafora.

Sebaliknya, penyembahan dalam monoteisme kuno menuntut keterampilan literasi yang signifikan karena tuntutan kognitif dari teks.

Tradisi juga mempertahankan bahwa untuk memahami Talmud dibutuhkan studi tujuh jam sehari selama tujuh tahun

3. Pemikiran Dialektis dan Rasional

Salah satu pendekatan penting untuk pembelajaran Yahudi adalah dialektika.

Talmud itu sendiri bukanlah "kode hukum" tetapi sebagai gantinya, ringkasan besar dari argumen.

Orang Yahudi didorong untuk melihat perspektif yang berbeda dari suatu masalah, dan mereka diajarkan untuk mempertanyakan segala sesuatu, termasuk Hukum, logika Rabi, dan sistem kepercayaan seseorang.

Keterampilan analitik dan strategis yang dikembangkan baik dalam dialektika Yahudi maupun pemikiran kritis merupakan komponen penting dari tes IQ, dan itu penting dalam karir hukum, akademik, sains, dan teknik.

Baca juga: Tersandung Kasus Korupsi, Berikut Sosok Mark Sungkar Ayah Shireen & Zaskia Sungkar

Baca juga: 5 Anak Punk Aniaya Teman Perempuan hingga Tak Sadarkan Diri, Korban Dihajar dan Rambutnya Digunduli

Baca juga: Terhina Disebut Jadi Ngemis untuk Bertahan Hidup, Pak Tarno Bongkar Sumber Pendapatannya

2. Berpikir Positif

Sikap positif adalah yang terpenting, bukan genetika.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved