Berita Aceh Tengah

Dandim 0106/Aceh Tengah: Kesadaran Masyarakat Jadi Poin Penting Dalam Mencegah Karhutla

Cuaca panas menimbulkan potensi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah kawasan termasuk Kabupaten Aceh Tengah.

Penulis: Mahyadi | Editor: Taufik Hidayat
Dok pendim
Tim gabungan TNI-Polri memadamkan api yang membakar kawasan hutan di Kampung Arul Kumer, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (2/3/2021). 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih berpotensi terjadi di sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Tengah, mengingat kondisi cuaca telah memasuki musim kemarau.

Cuaca panas menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan di kabupaten penghasil kopi itu. Bahkan hampir setiap memasuki musim kemarau daerah berhawa sejuk itu, tak luput dari karhutla.

Selain faktor cuaca, di duga ada juga andil oknum warga yang kurang bertanggung jawab dengan sengaja menyulut api hingga akhirnya tak terkendali. Bukan hanya kawasan hutan tetapi juga terkadang merembet sampai ke areal perkebunan milik warga.

Terjadinya kebakaran hutan, juga dipicu oleh praktik pembersihan lahan perkebunan maupun pertanian dengan cara dibakar.

Alhasil, ketika pembersihan lahan tak dijaga sehingga berpotensi merembet lebih luas sampai akhirnya tak terkendali.

Melihat kondisi ini, Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Teddy Sofyan, mengingatkan warga agar tidak membakar lahan sembarangan.

“Jadi, kesadaran masyarakat menjadi poin penting dalam mencegah kebakaran lahan maupun hutan,” tegas Teddy Sofyan, Kamis (4//3/2021). 

Baca juga: Kodim Bener Meriah Asah Kemampuan Prajurit dengan Bela Diri Yongmoodo

Baca juga: Lagi, Kebun Sere Wangi  & Hutan Pinus Terbakar di Galus, Warga Umumkan via Pengeras Suara Masjid

Baca juga: VIDEO Gubernur Aceh dan Pangdam Iskandar Muda Minta Seluruh Kalangan Cegah Karhutla

Dia menegaskan, bencana alam berupa karhutla merupakan salah satu ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dengan berbagai tujuan.

Akibatnya kebakaran, bisa menimbulkan pencemaran berupa munculnya kabut asap tebal, serta merusak kelestarian alam.  

“Seringnya terjadi kebakaran hutan dan lahan karena kurangnya kesadaran manusia yang mementingkan dirinya sendiri,” tegasnya.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, lanjut Dandim, upaya yang dilakukan jajaranya berkoordinasi dengan pihak Polri, untuk bersinergi turun ke desa-desa memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah karhutla.

“Membakar lahan, bisa berakibat pada kerugian yang tidak sedikit. Untuk itu, diperlukan kesadaran dengan tidak membakar lahan, baik saat membuka kebun maupun tujuan lainnya,” imbau Dandim 0106/Aceh Tengah ini.

Baca juga: PNS Ngaku Kepala Kejaksaan Ditangkap, Tak Bayar 50 Hari Menginap di Hotel, Tipu Korban Ratusan Juta

Baca juga: VIDEO Wanita Ini tak Kenal Lagi Suaminya Pasca Operasi Kepala, Sang Suami Mengharap Doa

Baca juga: Remaja Putri Ini Teler Berat Usai ‘Ngelem’, Sempat Bergulingan di Tugu Kupiah Teuku Umar

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan yang baru saja terjadi di kawasan Kampung Arul Kumer, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (2/3/2021) lalu.

Untuk memadamkan api, diterjunkan tim gabungan dari personel TNI Kodim 0106/Aceh Tengah, Polres, Polhut dan masyarakat setempat sehingga titik api dapat cepat dipadamkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved