Lima Pria Bertopeng dan Bersenjata Badik Keroyok Prajurit TNI
Akibat penganiyaan itu korban mengalami luka robek pada lengan tangan kanan, luka gores pada dahi, dan luka lecet pada bibir atas.
SERAMBINEWS.COM - Serda AR (25) mengalami penganiayaan oleh lima orang yang mengenakan topeng sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Andi Sultan Dg Raja Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
KBO Satreskrim Polres Bulukumba, Ipda Muh Dasri mengatakan, penganiayaan itu terjadi di Jalan Muhammad Hatta, Kelurahan Tanah kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, pada Kamis (4/3/2021).
"Akibat penganiyaan itu korban mengalami luka robek pada lengan tangan kanan, luka gores pada dahi, dan luka lecet pada bibir atas," kata Dasri, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Dasri mengungkapkan, insiden itu bermula saat korban melintas di depan Warkop Zaki.
"Ketika itu korban berhenti dan didatangi terduga pelaku lima orang berdiri di tengah jalan di depan Warkop Zaki. Wajah mereka dibalut topeng, langsung mengeroyok korban dan melakukan penganiayaan menggunakan badik," ungkapnya.
Saat ini pihak Polres Bulukumba melakukan penyelidikan dan atas kejadian tersebut.
"Saat ini kami melakukan pencarian terhadap diduga lima palaku," ungkap Dasri.
Baca juga: Mantan Mandor Tewas Ditembak Dua Kali Dadanya, Pamit Sama Istri Mau Patroli di Kebun Sawit
Baca juga: PT Liga Indonesia Baru Tetapkan Emtek Group Pemegang Hak Siar Piala Menpora 2021
Baca juga: Pembunuhan Sadis terhadap Guru Ngaji di Lamjabat Banda Aceh, Ini Kronologis Menurut Kepolisian
Baca juga: Jadi Kurir Sabu, Mantan Anggota DPRK Pidie Jaya Mengaku Terjerat Utang Usai Pemilu
Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk
Seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia pada malam pergantian tahun baru.
Anggota TNI tersebut tewas setelah menjadi korban pengeroyokan sembilan pemuda di daerah itu.
Anggota TNI yang meninggal dunia ini ialah Prada Yopan Setiandi (21), yang dikeroyok sejumlah pemuda, Kamis (31/12/2020) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu, korban berada di Lapangan Setia Negara Curup bersama dengan rekannya, Pratu Agus Salim.
Akibatnya, Pratu Agus Salim mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Demikian peristiwa tersebut diwartakan Antaranews, Jumat (1/1/2020) malam.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Inf Sigit Purwoko bertempat di Mapolres Rejang Lebong, Jumat (1/1/2021) sore, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap dua anggota TNI.
Kejadian itu menyebabkan korbannya terluka parah, dan satu orang lainnya meninggal dunia.
Peristiwa tersebut akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku.
"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu, sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," katanya.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya di Depan Ayah, Perut Buaya Dibelah Ditemukan Jasad Korban Masih Utuh
Baca juga: Perjanjian Investasi Pariwisata di Kepulauan Banyak Diteken Gubernur dan UEA, Dulmusrid Sujud Syukur
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Tuntun Syahadat Dua Tahanan Masuk Islam, Kini Ayah dan Anak Jadi Mualaf
Baca juga: RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Berhasil Operasi Pertama Penyempitan Saraf, Ini Jumlah Dokter Terlibat
Dia menjelaskan, setelah kejadian pengeroyokan yang menyebabkan anggota TNI ini mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam.
Pihaknya bersama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengamankan lima orang termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua anggota TNI tersebut.
Adapun lima orang yang mereka amankan ini, katanya, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, serta AK.
Sedangkan satu orang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi.
Dia menambahkan lima orang diamankan ini rata-rata anak di bawah umur.
Dari penyelidikan petugas diketahui aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI yang saat kejadian berpakaian sipil ini dilakukan oleh sembilan orang.
Akan tetapi, empat orang lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban para pelaku yang sudah ditangkap, kata AKBP Puji, sekitar pukul 15.00 WIB dibawa ke Mapolda Bengkulu guna meredam situasi.
Dirinya berjanji proses pengusutan kasus itu akan dilakukan secara transparan.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya.
“Apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak, namun yang pasti akibat adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak,” pungkas Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno.(*)
Baca juga: VIDEO Kapolda Aceh Resmikan Gedung Baru Mapolres Bireuen di Peusangan
Baca juga: VIDEO - Rekam Truk Zigzag untuk Buat Konten di Media Sosial, Remaja Ini Kecelakaan
Baca juga: VIDEO KLB Partai Demokrat Berujung Ricuh dan Saling Serang, Korban Berjatuhan Akibat Kena Pukulan
Baca juga: VIDEO Kondisi Makin Mencekam Pasca Kudeta di Myanmar, Warga Tutup Jalan sampai Militer Bawa Buldoser
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota TNI di Bulukumba Dikeroyok 5 Orang Bertopeng, Polisi Buru Pelaku