Berita Regional
Tragis! Bocah Ini Jadi Pelampiasan Dendam Musuh Orangtuanya, Ditebas Pedang Saat Tertidur Pulas
Pasalnya, saat sedang tidur pulas ia dibunuh oleh seorang pemuda bernama Arik (20), dengan menggunakan pedang.
PAMEKASAN – Anak tidak bersalah kembali korban perseteruan orang dewasa. Gara-gara pelaku dendam dengan orangtua korban, justru anaknya yang menanggung akibatnya.
Nasib tragis ini dialami seorang bocah berusia delapan tahun berinisial ATA, di Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Pasalnya, saat sedang tidur pulas ia dibunuh oleh seorang pemuda bernama Arik (20), dengan menggunakan pedang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/3/2021) dini hari. Pelaku tega membunuh korban secara sadis karena diduga dendam dengan orangtua ATA.
Sebab, orangtua korban dianggap sebagai orang yang menyebabkan sepupu pelaku mengalami sakit berkepanjangan.
Baca juga: Baru Beberapa Minggu Jadi Suami, Pria di Abu Dhabi Ini Diceraikan Istri karena Hanya Numpang Hidup
Baca juga: Ribuan Wanita India Bergabung dengan Demonstransi Anti-Reformasi Pertanian
Baca juga: Pelayanan Perpustakaan di Aceh Masih Banyak Secara Konvensional, Ini Resikonya Jika tak Berinovasi
Ayah korban, Karimullah (50), mengatakan, saat kejadian memilukan itu, dirinya sedang tidak ada di rumah.
Sedangkan korban sedang tidur lelap di rumahnya bersama dengan istri dan dua anaknya yang lain.
Dari keterangan istrinya, ungkap Karimullah, saat kejadian itu pelaku datang dengan membawa pedang sambil berteriak di depan rumahnya.
Sang istri yang mendengar teriakan pelaku sontak terkejut dan langsung keluar melalui pintu samping rumah untuk meminta tolong.
"Istri saya teriak-teriak di luar rumah minta tolong agar pelaku ditangkap, tapi tidak ada yang datang membantu karena sudah larut malam," beber Karimullah.
Baca juga: Isra Mikraj Jatuh Pada Kamis, Berikut Amalan Sebaiknya Dilakukan, Ada juga Ucapan Selamat yang Cocok
Baca juga: 78 Persen Nakes Aceh Jaya Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Datanya
Baca juga: Pemkab Aceh Utara Sikapi Aksi Keuchik Tolak Perbup dan Kembalikan Stempel, Ini Penjelasan Asisten I
Lantaran tidak ada yang datang membantu tersebut, sang istri lalu kembali masuk ke dalam rumah.
Saat itu juga sang istri terkejut ketika melihat anaknya sudah dalam kondisi mengenaskan.
Korban tewas dibacok pelaku hingga organ tubuhnya terpisah. Sedangkan pelaku langsung kabur. “Saya tidak tega mau melihat kondisi anak saya," ungkap Karimullah.
Pelaku terancam hukuman mati
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pendalaman penyelidikan.