Suporter Datang ke Stadion, Satgas Covid-19 Hentikan Turnamen Sepakbola

Duel memperebutkan tiket ke babak final di lapangan Gelora Kieraha Ternate, terpaksa dihentikan karena disaksikan ratusan pendukung.

Editor: Imran Thayib
KOMPAS.com/RASYID RIDHO
Kerumunan penonton sepak bola antar kampung di Walantaka, Kota Serang, Banten. 

SERAMBINEWS.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Maluku Utara terpaksa menghentikan pertandingan semifinal sepakbola Ternate Premier League (TPL).

Duel memperebutkan tiket ke babak final di Stadion Gelora Kieraha Ternate, terpaksa dihentikan karena disaksikan ratusan pendukung.

"Laga semifinal kami hentikan, karena disaksikan ratusan pendukung tim yang berlaga, karena dipastikan adanya kerumunan yang berpotensi terjadinya peredaran virus Covid-19," kata Koordinator Bidang Penegakkan Hukum dan Pendisplinan Satgas Covid-19, Abdullah Sadik usai menghentikan turnamen sebagaimana dilansir Antaranews, Senin (8/3/2021).

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate tidak akan menghentikan turnamen itu karena semua mematuhi protokol kesehatan (protkes), dan tak disaksikan penonton.

Askot PSSI dan panitia Ternate Premier League (TPL) sudah sepakat menggelar turnamen itu tanpa penonton.

Akan tetapi, karena ada penonton dan terjadi kerumunan, maka Satgas Covid-19 menghentikan seluruh rangkaian turnamen itu.

Baca juga: KMP Aceh Hebat Mudahkan Transportasi Laut, Ini Spesifikasi, Harga, Kecepatan Hingga Pemenang Tender

Baca juga: Melawan Pemberontakan Puluhan Tahun, Presiden Duterte Ambil Langkah Berani: Tumpas Semua Komunis

Baca juga: Penyegelan Kantor Desa Cot Rambong Berakhir Damai, Keuchik Lama Kembalikan Stempel dan Sepeda Motor

Baca juga: Masuk Grup Neraka Piala Menpora, Dek Gam Bersyukur Masuk Grup yang Dihuni Klub dengan Nama Besar

"Tetapi, Satgas Covid-19 tetap memberi kesempatan melanjutkan TPL yang saat ini telah masuk babak semifinal."

"Jika ada penonton, maka tim Satgas akan menghentikan turnamen itu. Manajer klub harus menyampaikan kepada pendukungnya agar tidak menyaksikan laga babak semifinal," kata dia.

Ketua Panitia, Nyong Barakati menyatakan, panitia tetap mendukung keputusan menghentikan pertandingan kalau disaksikan suporter kedua tim.

Karena, sudah ada kesepakatan dan komitmen bersama antara panitia dan tim yang lolos ke semifinal hingga final untuk bertanding tanpa penonton.

Sesuai keputusan Medscom, pertandingan tetap dilanjutkan, tetapi kalau ada penonton maka panitia disiplin akan bersikap.

Satgas sudah menyiapkan surat kesepakatan bersama bahwa pada semifinal tidak boleh membawa pendukung dan suporter.

Empat tim yang masuk semifinal turnamen ini adalah Indonesia Muda, Olimpik, Cordoba dan Mutiara.

Satgas Covid-19 Kota Ternate sudah menyurati otoritas berbagai cabang olahraga agar menghentikan sementara seluruh turnamen yang dapat membuat kerumunan.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Amien Rais Ingatkan Soal Ancaman Neraka Jahanam

Baca juga: Menjelang Ramadhan 2021, Begini Cara Mudah Menghindari Asam Lambung Saat Puasa

Baca juga: Pembagian 303.975 Lembar Kartu Tani di Aceh Dihentikan, Ini Permasalahannya

Baca juga: Pemerintah Pastikan tak Ada Cuti Bersama Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi, Hanya Libur 2 Hari Itu

Polsek Hentikan Turnamen Sepakbola di Jangka

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved