Aprilia Manganang
Aprilia Manganang Mengidap Kelainan Hipospadia Sejak Lahir, Apa Itu Hipospadia & Faktor Pengaruhnya?
Aprilia Menganang disebut mengalami kelainan hipospadia kategori serius setelah menjalankan pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Sebagian besar kasus hipospadia memerlukan pembedahan untuk memperbaiki defek.
Jika diperlukan pembedahan, biasanya dilakukan saat anak laki-laki telah berusia antara 3–18 bulan.
Baca juga: Sersan Dua Aprilia Manganang Dipastikan Pria, KSAD Siapkan 2 Opsi Penempatan Atlet Voli Putri Ini
Dalam beberapa kasus, pembedahan dilakukan secara bertahap.
Beberapa perbaikan yang dilakukan selama operasi mungkin termasuk menempatkan pembukaan uretra di tempat yang tepat.
Kemudian memperbaiki lekukan di penis, dan memperbaiki kulit di sekitar pembukaan uretra.
Karena dokter mungkin perlu menggunakan kulup untuk melakukan beberapa perbaikan, bayi laki-laki dengan hipospadia sebaiknya tidak dilakukan penyutanan sebelum tindakan operasi dilakukan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Bos yang Cabuli Sekretaris dan Karyawati Baru Sadar Dipenjara, Putuskan Jadi Mualaf dan Disunat
Baca juga: Nasib Pilu Gadis 16 Tahun, Dilacurkan Ibunya Layani Pria, Demi Bayar Utang dan Belikan Susu Adik
Baca juga: Keluarga Etnis Uighur Tuntut Keadilan untuk Saudaranya yang Hilang di Xinjiang China