Berita Pidie Jaya
Komisi IV DPR Aceh Pantau Waduk dan Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Pidie Jaya
Rombongan Komisi IV DPR Aceh bersama unsur kecamatan Trienggadeng juga melihat secara langsung kondisi ruas pembangunan jalan Trienggadeng-Samalanga.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Kamis (11/3/2021) memantau secara langsung waduk Paya Pie Gampong Deah Ujong Baroh, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay) serta ruas jalan penghubung dua Kabupaten Trienggadeng-Samalanga, Bireun.
Anggota DPR Aceh asal Pijay atau Daerah Pemilihan II (Pidie dan Pijay), Ikhsannuddin MZ kepada Serambinews.com, Kamis (11/3/2021) mengatakan, eksistensi waduk tersebut selama ini telah mampu mengairi 200 Ha lebih areal persawahan produktif milik masyarakat baik di Gampong Deah Ujong Baroh maupun di Gampong Matang.
"Namun dikarenakan kondisinya sejak beberapa tahun terakhir sendimen (lumpur) yang berada dalam waduk ini telah memberikan dampak besar minimnya debit air sehingga harus adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk melakukan pengerukan agar suplai air dapat dilakukan secara sempurna bagi ratusan masyarakat yang menggarap 200 Ha lebih areal peraawahan produktif,"sebutnya yang turut didampingi Zulfadhli, Irfansyah dan Armiyadi serta anggota DPRK Pijay, Munawar Blang Awe.
Menurutnya, persoalan keluhan warga pedalaman di dikecamatan tengah di Pijay itu musti segera disahuti serta ditindaklanjuti. Apalagi dampak waduk tersebut sangatkah besar memberikan dampak bagi ratusan petani dakam mengairu air keareal perswaham masyarakat.
Karenanya juga DPR Aceh dalam waktu dekat segera memanggail dinas terakait yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) sekaligus Badan Anggaran (Banggar) nya guna menuntaskan segera persoalan ril warga terhadap sendimen waduk Paya Pie.
"Ini semata-mata agar pola tanam padi sebagai swasembada pangan dapat tertata dengan baik terutama pada musim rendengan dan gadu demi meningkatkan kesejahteraan warga lewat hasil produksi padi,"jelasnya.
Selain itu rombongan Komisi IV DPR Aceh bersama unsur kecamatan Trienggadeng juga melihat secara langsung kondisi ruas pembangunan jalan Trienggadeng-Samalanga Bireun yang telah dianggarkan beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Kasus Pembakaran Kantor Bupati Bireuen, Istri Pelaku Diperiksa Sebagai Saksi
Baca juga: Pekerja PLTU 3-4 Meninggal Terjatuh di Lokasi Proyek di Nagan Raya
Baca juga: VIDEO Melihat Pembuatan Gitar Bermotif Rencong Aceh di Meulaboh
Baca juga: Hari Jumat, Semua ASN di Bireuen Tetap Masuk Kerja
"Namun belum kunjung tuntas maka dinas terkait musti memprioritaskan agar realisasi kelanjutnnya dapat segera difungsikan masyarakat sebagai jalur alternatif,"ujarnya.
Sebelumnya juga, Camat Trienggadeng, Fuad Anshari SSTP bersama perangkat dan tokoh masyarakat Gampong Deah Ujong Baroh kepada Seranbinews.com Kamis (11/3/2021) mengatakan, warga sangat berharap agar anggota DPR Aceh untuk dapat segera menyahuti pengerukan sendimen serta peningkatan tebing waduk Paya Pie agar kendalam hambatam debit air dapat teratasi kembali.
"Kami berharap aspirasi masyarakat petani dipedakaman kecamatan Trienggadeng agar dapat segera tertangani demi menggapai kesejahteraan petani lewat peningjatan hasil panen padi,"demikian Fuad Anshari SSTP.(*)