Potret Pendidikan di Pulo Aceh: Miris, Satu Sekolah Serempak Menjawab tak Ingin Kuliah

Selain faktor malasnya para guru PNS masuk sekolah, juga disebabkan oleh rendahnya minat para siswa dan orang tua siswa.

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, memotivasi para siswa SMAN 2 Pulo Aceh agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Rabu (3/3/2021). Para siswa itu sebelumnya serempak menjawab tidak ingin kuliah. 

Para siswa yang awalnya semangat menjawab, melihat Syech Fadhil menangis tiba-tiba menjadi diam, beberapa terlihat tertunduk.

Untuk menyemangati dan memotivasi para siswa, Syech Fadhil kemudian mengutip salah satu potongan ayat Alquran.

Bunyinya:"...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.."

Ia berharap para siswa SMAN 2 Pulo Aceh bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi untuk memajukan daerah, terkhusus Pulo Aceh.

"Kalau bukan adik-adik selaku putra daerah, siapa lagi yang akan memajukan Pulo Aceh? Orang lain? Jangan harap," tegasnya.

Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rajmi Lc, menyemangati para siswa SMAN 2 Pulo Aceh agar melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rajmi Lc, menyemangati para siswa SMAN 2 Pulo Aceh agar melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. (Serambinews.com)

Syech Fadhil bahkan berjanji siap membantu dan memfasilitasi para siswa Pulo Aceh yang ingin kuliah ke Timur Tengah.

"Kalau ada yang mau kuliah ke Timur Tengah, hubungi saya. Insya Allah saya akan bantu dan fasilitasi adik-adik," imbuh mantan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh ini.

Menurut guru SMAN 2 Pulo Aceh, Mufty, minat para siswa untuk melanjutkan kuliah memang sangat rendah.

Jika pun ada yang kuliah, itu pun setengah dipaksakan karena desakan dari pihak sekolah.

Para siswa laki-laki dia katakan, lebih memilih melaut ketimbang melanjutkan pendidikan. Sedangkan yang perempuan akan langsung menikah.

“Minat siswa untuk melanjutkan pendidikan memang rendah. Jika pun ada yang kuliah, itu setengah kita paksakan,” imbuhnya.

Baca juga: Cara Mendaftar SIM secara Online, Pendaftaran SIM Baru dan Perpanjangan SIM

Baca juga: Inovasi Terbaru Mahasiswa USK, Ciptakan Mobil Listrik Bernama Glueh

Baca juga: Hasil Survei: Banyak Generasi Milenial Masih Ragu Disuntik Vaksin Covid-19

Ia mencontohkan kondisi tahun lalu. Dari 20 jumlah lulusan, tidak ada satu pun siswa yang melanjutkan kuliah.

Beasiswa afirmasi juga tidak ada yang memanfaatkan, sehingga kuota beasiswa akhirnya diambil oleh daerah lain.

Beasiswa afirmasi merupakan program beasiswa dari Pemerintah yang khusus diperuntukkan bagi siswa-siswa yang berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dan anak TKI.

Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya kuliah saja. Tetapi juga menanggung biaya hidup, asuransi, buku, seminar dan lain sebagainya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved