Punya Kebiasaan Ngorok Saat Tidur? Ini 9 Cara Mengobatinya Secara Alami dan Sederhana di Rumah

SERAMBINEWS.COM - Apakah Anda termasuk salah satu orang yang memiliki kebiasaan ngorok saat tidur ?

Tidak perlu khawatir, sebab kebiasaan tersebut bukanlah sesuatu yang aneh dan sebenarnya dialami oleh banyak orang.

Melansir Healthline, mendengkur bisa terjadi ketika seseorang tidak bisa mengeluarkan udara secara bebas melalui tenggorokan saat bernapas dalam tidur.

Hal ini membuat jaringan rileks di tenggorokan bergetar, lalu menyebabkan suara dengkuran yang keras dan sering menjengkelkan.

Selain mengganggu pasangan tidur Anda, mendengkur juga dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Meskipun merasa tidak terlalu mengganggu, perlu diketahui bahwa kondisi bukanlah hal yang baik untuk diabaikan.

Baca juga: Jangan Konsumsi Buah-buahan Ini Bersamaan dengan Obat, Berbahaya bagi Kesehatan

Baca juga: Tujuh Makanan Ini Dapat Membantu Anda Berhenti Mendengkur atau Tidur Ngorok

Faktanya, mendengkur bisa jadi merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang serius, termasuk:

- apnea tidur obstruktif (saluran udara tersumbat)

- Obesitas

- Ada masalah dengan struktur mulut, hidung, atau tenggorokan

- Kurang tidur.

Dalam kasus lain, mendengkur dapat disebabkan hanya karena tidur telentang atau minum alkohol terlalu dekat dengan waktu tidur.

Cara obati kebiasaan ngorok saat tidur

Dalam beberapa kasus, penting untuk mencari perawatan dokter agar mendapat perawatan medis yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

Kasus mendengkur yang disebabkan oleh faktor 'jinak' seperti posisi tidur seringkali dapat diobati dengan pengobatan rumahan sederhana.

Melansir Healthline, berikut adalah 9 pengobatan yang biasa digunakan untuk mengobati kebiasaan ngorok saat tidur secara alami dan sederhana di rumah.

Baca juga: Berikut Jeda Waktu yang Tepat Antara Makan Malam dan Tidur, Juga Aktivitas yang Cocok Sebelum Tidur

1. Turunkan berat badan jika kelebihan berat badan

Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki jaringan tenggorokan yang tebal.

Sehingga dapat menghambat saluran pernapasan yang kemudian menyebabkan dengkuran.

Menurunkan berat badan dipercaya dapat mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur bagi penderita obesitas.

Sebab dapat mengurangi jumlah jaringan di tenggorokan yang mungkin menyebabkan dengkuran saat tidur.

Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Daftar Harga Emas Hari Ini Senin 15 Maret 2021

Anda dapat menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Yaitu dengan makan dalam porsi yang lebih kecil dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Pastikan pula untuk berolahraga secara teratur setiap hari.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menemui dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan bantuan.

2. Tidur miring

Tidur telentang memungkinkan lidah jatuh ke bagian belakang tenggorokan, yang dapat mempersempit atau menghalangi aliran udara melalui tenggorokan.

Baca juga: Perih! Sariawan Mengganggu, Atasi Cara Alami, Coba Oles Minyak Kelapa Sebelum Tidur

Tidur miring mungkin merupakan satu-satunya hal yang perlu diakukan untuk memperlancar aliran udara dan mengurangi atau menghentikan dengkuran Anda.

3. Angkat kepala tempat tidur

Meninggikan kepala tempat tidur sejauh 10 cm dapat membantu mengurangi dengkuran saat tidur.

Posisi kepala yang lebih tinggi ini memungkinkan Anda dapat menjaga saluran udara pernapasan tetap terbuka.

Baca juga: Gunung Emas di Kongo, Ternyata Berton-ton Logam Mulia tak Dilaporkan Hingga Diselundupkan

4. Gunakan strip hidung atau dilator hidung eksternal

Strip perekat yang diaplikasikan di batang hidung dapat membantu menambah ruang di saluran hidung.

Strip hidung ini dapat membuat pernapasan Anda lebih efektif dan juga mengurangi atau menghilangkan dengkuran .

Anda juga bisa mencoba dilator hidung, yaitu strip perekat kaku strip perekat kaku yang diaplikasikan secara eksternal di seluruh lubang hidung.

Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?

Dilator hidung dapat membantu mengurangi hambatan aliran udara sehingga Anda lebih mudah bernapas.

Namun, strip hidung dan dilator hidung eksternal tidak efektif untuk penderita OSA.

5. Obati alergi 

Melansir WebMD, alergi atau kelainan septum dapat membatasi aliran udara melalui hidung.

Ini memaksa Anda untuk bernapas melalui mulut, meningkatkan kemungkinan mendengkur.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Hampir Dibuka, Simak! Ini 6 Dokumen yang Harus Diunggah di sscn.bkn.go.id

Bicaralah dengan dokter Anda tentang jenis obat alergi yang dijual bebas atau resep yang dapat memperbaiki kondisi Anda.

6. Batasi atau hindari alkohol sebelum tidur

Cobalah untuk tidak mengonsumsi alkohol setidaknya selama dua jam menjelang waktu tidur Anda.

Pasalnya, alkohol dapat mengendurkan otot tenggorokan sehingga menyebabkan dengkuran.

Baca juga: Tubuh Terasa Lelah Saat Bangun Tidur? Kenali 3 Penyebabnya yang Sering Diabaikan

7. Hindari minum obat penenang sebelum tidur

Jika Anda mendengkur dan mengonsumsi obat penenang, bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui apa pilihan Anda.

Menghentikan penggunaan obat penenang sebelum tidur dapat meredakan dengkuran Anda.

8. Berhenti merokok

Merokok adalah kebiasaan tidak sehat yang dapat memperparah dengkuran Anda.

Bicaralah dengan dokter Anda tentang terapi yang dapat membantu Anda berhenti.

9. Tidur yang cukup

Pastikan Anda mendapatkan tidur tujuh hingga delapan jam yang direkomendasikan yang Anda butuhkan setiap malam.

Pasalnya, kurang tidur termasuk faktor yang berpengaruh terhadap terganggunya aliran udara penyebab ngorok.

Baca juga: BERITA POPULER - Daftar Gaji TNI AD, 2 Pria Aceh Ditangkap di Kualanmu hingga Ritual Mandi Telanjang

Mendengkur dapat mengganggu tidur Anda dan pasangan Anda.

Tapi selain mengganggu, bisa jadi itu menandakan kondisi kesehatan yang serius.

Mengunjungi dokter Anda dan mencoba satu atau lebih pilihan pengobatan di atas dapat membantu Anda mengendalikan tidur. (Serambinews.com/Yeni Hardika)