Luar Negeri

Total Korban Tewas 134 Orang di Myanmar, Sehari Bertambah 39 Korban, Junta Terapkan Darurat Militer

Pada Minggu (14/3/2021), sebanyak 39 demonstran anti-junta militer di Myanmar dilaporkan tewas di tangan pasukan keamanan Myanmar.

Editor: Faisal Zamzami
str / AFP
HITAM PUTIH - Seorang pria yang terluka dibawa dengan tandu oleh tim medis setelah pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa selama demonstrasi menentang kudeta militer di Mandalay pada 20 Februari 2021. 

Dia telah merawat sekitar 50 orang dan memperkirakan jumlah kematian akan meningkat.

Kelompok pemantau AAPP memverifikasi penangkapan dan kematian sejak kudeta - memberikan jumlah kematian yang lebih tinggi.

Warga yang bersembunyi di rumah mendengar suara tembakan terus menerus sepanjang hari.

Sementara truk militer terlihat mengemudi melalui jalan berasap.

Utusan PBB untuk Myanmar mengutuk keras pertumpahan darah tersebut.

Menurutnya komunitas internasional termasuk aktor regional, harus bersatu dalam solidaritas dengan rakyat Myanmar dan aspirasi demokratis mereka.

“Kebrutalan yang sedang berlangsung sangat merusak prospek perdamaian dan stabilitas" di negara itu,” katanya setelah mendengar laporan pembunuhan yang memilukan, dan penganiayaan terhadap demonstran dan tahanan" dari kontak di Myanmar.

Baca juga: Jokowi Target Swasembada Garam Tahun 2015, Tapi Indonesia Sampai 2021 Masih Impor

Baca juga: Massa APAM Lancarkan Aksi di Depan Pendopo, Massa Gugat Kinerja Pemerintah Aceh

Baca juga: Ibu Bersama Bayinya Bebas dari Penjara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Total Korban Tewas di Myanmar 134 Orang, Junta Terapkan Darurat Militer", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved