Berita Aceh Selatan
Begini Kronologi Delapan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Kluet Tengah, 2 Meninggal 3 Luka Berat
Sebanyak 8 orang penambang emas tertimbun longsor, di mana dua orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Tambang emas tradisional kembali menelan korban. Kali ini terjadi pada galian tambang emas tradisional di lokasi tambang PT PSU Gampong Simpang Dua, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan.
Sebanyak 8 orang penambang emas tertimbun longsor, di mana dua orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat.
Menurut informasi yang diterima Serambinews.com, insiden tersebut terjadi pada Minggu (14/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Di mana pada waktu itu, sebagian masyarakat di wilayah Kluet Raya dan luar Kluet melakukan penggalian penambangan batu emas secara tradisional.
Masyarakat melakukan aktivitas galian pencarian batu emas mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Baca juga: Delapan Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
Baca juga: Empat Penyelundup Sabu Seberat 33 Kg Jalani Sidang Tuntutan Secara Virtual
Baca juga: Aksi Dramatis Anak Teriak Panggil Ayah Usai Kapal Terbalik, Penyelamat Langsung Terjun ke Laut
Namun, sekira pukul 02.00 WIB, terjadi kecelakaan tertimbunnya para penambang yang sedang berada dalam lubang galian, akibat ambruknya langit-langit lubang yang digali.
Setelah kejadian tersebut, masyarakat yang juga penambang berada di lokasi kejadian melakukan evakuasi dengan cara menggali timbunan tanah yang ambruk dengan alat seadanya.
"Korban berhasil dievakuasi dari timbunan tanah setelah sekitar 1 jam. Dalam kejadian ini, 5 orang tertimbun di dalam lubang, sedangkan 3 orang berhasil menyelamatkan diri karena 3 orang tersebut berada di pintu lubang," kata Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, SIK, SH, MH melalui Kapolsek Kluet Tengah, Iptu Jamaludin kepada Serambinews.com, Senin (15/3/2021) malam.
Akibat dari kejadian itu, lanjutnya, 3 orang mengalami luka ringan, 3 orang mengalami luka berat, dan 2 orang meninggal dunia.
Pasca kejadian itu, sebagian korban di bawa ke Puskesmas Manggamat dengan menggunakan mobil ambulans dan sebagian korban dibawa dengan roda dua.
Baca juga: Lowongan Kerja Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Ini Syaratnya
Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap Penjual Chip Game Domino, Kali Ini di Aceh Barat Daya, Rp 3,2 juta Diamankan
Baca juga: Begini Kondisi Harga Pangan di Banda Aceh dan Aceh Besar Jelang Puasa, Relatif Stabil dan Stok Cukup
Adapun tiga orang korban luka berat yakni, Razali (36), warga Gampong Ie Mirah, Kecamatan Pasie Raja yang mengalami luka robek di kepala.
Kemudian, Al Hafid Danil Ulia Rafi (21), warga Baro, Kecamatan Pasie Raja juga mengalami luka robek di kepala.
Terakhir, Satriwan, warga Silolo, Kecamatan Pasie Raja yang mengalalami luka di tangan, sesak napas, dan tidak sadarkan diri.
"Korban meninggal dunia dua orang, yakni Al-Kindi Nur (47), warga Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara dan Muswardi (27), warga Tepian Gajah, Kecamatan Pasie Raja," beber dia.
Baca juga: Tanpa Biaya Mahal, Ini 7 Obat Rumahan untuk Meningkatkan Penglihatan Secara Alami
Baca juga: Resep Indah dalam Berumah Tangga, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Rektor UNIKI dan Pimpinan Dayah Babussalam Jeunieb Teken MoU, Jalin Kerja Sama di Bidang Ini
"Sedangkan tiga orang korban lain mengalami luka ringan," tukas Kapolsek Kluet Tengah, Iptu Jamaludin.(*)