Kesehatan
6 Khasiat Jahe Merah, Mengatasi Asam Urat hingga Memperbaiki Gairah Seksual
Pandemi Covid-19 juga membuat banyak minuman rempah seperti jahe semakin banyak dikonsumsi.
Mulai dari diolah menjadi minuman jahe, ditambahkan ke dalam makanan, dijadikan ginger shot, hingga digunakan sebagai minyak esensial.
Kini juga sudah tersedia banyak minuman jahe merah yang sudah diolah menjadi minuman siap seduh.
Menurut SehatQ, olahan paling populer adalah menjadikan rimpang jahe sebagai bahan baku minuman, seperti wedang jahe, sekoteng, bandrek, jamu, dan lainnya.
Salah satu cara pengolahannya adalah dijadikan wedang jahe.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan bahan-bahan berupa 400 ml air, 100 gram jahe, 1 ruas jari kayu manis, 1 batang serai, dan 3 sendok makan gula jawa (sisir).
- Ambil batang serai dan geprek.
- Siapkan kayu manis.
- Didihkan air, masukkan jahe, serai, kayu manis.
- Masak dengan api kecil, masukkan gula jawa.
- Cek rasa dan sajikan.
Sementara itu, jika ingin mencoba mengolah sekoteng jahe, berikut tahapannya:
- Siapkan 1 liter air, 2 sdm gula merah, sisir kasar, 2 ruas jahe merah yang telah digeprek atau dimemarkan, 2 batang serai yang telah dimemarkan, dan 2 lembar daun pandang yang diikat simpul.
Kemudian siapkan 1 genggam kacang tanah sangrai yang telah dibuang kulitnya 50 gram kacang hijau rebus, 1 lembar roti tawar gandum yang dipotong dadu, kolang-kaling yang telah direbus, serta sejumput garam.
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan jahe, serai, dan daun pandan. Masak hingga aromanya keluar.
- Tambahkan gula merah dan garam. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur merata atau gula larut.
- Saring airnya untuk memisahkan jahe, serai, dan daun pandan.
- Tempatkan air rebusan tersebut dalam sebuah wadah.
- Tambahkan toping seperti kacang tanah sangrai, kolang-kaling, dan roti tawar. Sekoteng siap dinikmati selagi hangat.
Cara penyimpanan
Menurut buku "Panduan Mudah Budidaya Jahe Merah" yang ditulis oleh Ira Septa Ningrum (2019), rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda, tidak bisa bertahan lama disimpan di gudang.
Oleh karena itu, usahakan mengolahnya sesegera mungkin agar tetap layak dikonsumsi.
Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe dipanen pada umur tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
Anda juga bisa membelinya di pasar dalam bentuk berbagai olahan, seperti jahe kering, awetan kering, jahe bubuk, minyak jahe, hingga oleoresin jahe.
Sementara menurut Hello Sehat, simpan jahe di tempat kedap udara, seperti topes atau membungkusnya dalam kantong kertas atau kain kering.
Agar kesegarannya terjaga, simpan jahe dalam lemari pendingin, di tempat bagian penyimpanan sayur.
Sisa jahe cincang juga bisa disimpan di dalam freezer supaya tetap segar ketika akan diolah menjadi bahan masakan.
Lalu, bagaimana menentukan jahe yang masih berkualitas baik? Jahe berkualitas baik akan memberikan manfaat yang optimal.
Tandanya adalah memiliki kulit mengkilap dan bertekstur halus.
Jahe yang sudah mengkerut artinya sudah tidak segar dan bakal memengaruhi cita rasa makanan atau minuman yang nantinya akan diolah.
Jahe yang kualitasnya masih baik juga punya aroma pedas yang segar ketika dicium.
Baca juga: Ultah sang Suami, Zaskia Gotik Berikan Doa untuk Sirajuddin Mahmud, Begini Ucapannya
Baca juga: Lezatnya Teri Karang Pulau Banyak, Jadi Oleh-oleh hingga Dipasarkan ke Seluruh Sumatera
Baca juga: Polisi Ungkap Sindikat Pemalsu Buku Nikah di Cilincing, 7 Tersangka Ditangkap
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jahe Merah: Khasiat, Saran Pengolahan dan Cara Menyimpan"