Pernikahan Dini

Indonesia Deklarasi Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan untuk Cegah Pernikahan Dini

Indonesia mendeklarasikan Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan untuk mencegah pernikahan pada anak.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Ansari Hasyim
Anadolu Agency
Melansir dari Anadolu Agency, Jumat (19/3/2021) Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut hal demikian adalah upaya advokasi untuk menyadarkan masyarakat. 

Padahal, saat ini pemerintah tengah memberi perhatian ekstra pada kasus stunting di Tanah Air yang masih menunjukkan angka statistik tinggi, yaitu 27 persen.

Baca juga: Pusat Refocusing Anggaran untuk Penanganan Covid-19, Pemko Langsa Kesulitan Keuangan

Artinya, kata dia, dari setiap 10 anak, tiga di antaranya menderita stunting. Ma'ruf menjelaskan, stunting dapat dicegah bila anak mendapat nutrisi yang cukup selama 1000 hari pertama kehidupannya, termasuk saat dalam kandungan.

"Pencegahan stunting terkait erat dengan kesehatan ibu dan balita, yang di kemudian hari sangat berpengaruh pada masa depan bangsa ini," kata dia.

Menurut dia, upaya menghasilkan generasi cerdas dan kuat tidak akan tercapai apabila seluruh pihak gagal menurunkan angka stunting.

Sebab, masih tingginya kasus stunting justru akan menjadi beban bangsa di masa yang akan datang. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Daftar Gaji TNI AD, 2 Pria Aceh Ditangkap di Kualanmu hingga Ritual Mandi Telanjang

Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?

Baca juga: BERITA POPULER - UAS Tiba di Lhokseumawe, Harga Emas Turun hingga Pembunuhan Sadis di Lamjabat

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved