Stadion Aceh Tamiang

Anggota DPRA Irfansyah Dukung Penuntasan Pembangunan Stadion Aceh Tamiang

Terkait usulan pemain tentang kondisi stadion yang pembangunannya terhenti, Irfansyah juga menyatakan siap berperan. Namun kapasitas dia di Komisi IV

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Salah satu kondisi tribun stadion Aceh Tamiang yang pengerjaannya belum sepenuhnya selesai. Tahun ini pembangunan mulai dilanjutkan setelah Pemerintah Aceh mengucurkan anggaran Rp 7,8 miliar. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Anggota DPRA Irfansyah menyatakan komitmennya mengembangkan sepak bola Aceh Tamiang.

Selain pembinaan, dia pun akan membantu mendorong Pemerintah Aceh menuntaskan pembangunan stadion.

Komitmen ini disampaikan Irfansyah usai melakoni laga persahabatan di Stadion Aceh Tamiang, Sabtu (30/3/2021).

Dek Fan FC, tim yang dibelanya bermain imabang 2-2 dengan PS Pemkab Aceh Tamiang.

“Melihat bibit sepak bola yang bagus-bagus, sudah selayaknya Aceh Tamiang memiliki tim bermain di Liga Indonesia. Saya siap membantu PS Pemkab Aceh Tamiang bila memang ingin serius di liga profesional,” kata Irfansyah.

Terkait usulan pemain tentang kondisi stadion yang pembangunannya terhenti, Irfansyah juga menyatakan siap berperan. Namun kapasitas dia di Komisi IV DPRA hanya sebatas mendorong dan mengingatkan Pemerintah Aceh melalui surat.

Jajal Stadion Aceh Tamiang, Irfansyah Dukung Penuntasan Pembangunan

VIDEO - Sempat Viral, Tembok Beton yang Tutup Akses Rumah Warga Dirobohkan

Shin Tae-yong Terpapar Covid-19, Mulanya Terasa Badan Kurang Enak, Hasil Tes PCR Positif

“Stadion itu adanya di Komisi V, bukan di Komisi IV. Tapi saya akan coba menyurati nanti,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Aceh Tamiang Mursil yang menyempatkan diri menyaksikan laga ini mengapresiasi perkembangan sepak bola di daerahnya.

Dia mengakui kalau selama ini perhatian terhadap sepak bola kurang maksimal.

“Saya akui kurang, ke depan akan kita benahi karena kita sadar banyak bibit unggul yang bisa bersaing di level nasional,” ungkapnya.

Stadion sepak bola di Aceh Tamiang terbengkalai setelah tahapan pembangunannya terhenti sejak 2018.

Diperkirakan butuh anggaran Rp 40 miliar untuk merampungkan fasilitas olahraga ini.

Kondisi ini sempat dipaparkan Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang, Muslizar di hadapan tim identifikasi kegiatan terbengkalai Biro Pembangunan Pemerintah Aceh, Sabtu (6/3/2021).

Tim bentukan Gubernur Aceh Nova Iriansyah ini secara khusus dikirim untuk mendata ulang aset terbengkalai di daerah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved