Berita Pidie

4 Pintu Besi dan Kabel Stadion Kuta Asan Sigli Digasak Maling, Dibeli Ratusan Juta Lewat APBK-P 2012

Dalam menggasak kabel, pencuri menggali lubang karena jaringan kabel lampu itu ditanam sekitar 50 centimeter ke dalam tanah

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Serambi Indonesia
Kepala Disparbudpora Pidie, Iskandar melihat jaringan kabel lampu di Stadion Kuta Asan Sigli, Selasa (23/3/2021). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jaringan kabel lampu di Stadion Kuta Asan Sigli digasak spesialis maling.

Dalam menggasak kabel, pencuri menggali lubang karena jaringan kabel lampu itu ditanam sekitar 50 centimeter ke dalam tanah.

Pantauan Serambinews.com, Selasa (23/3/2021), bekas lubang digali yang dilakukan pencuri untuk mengambil jaringan kabel listrik di dalam tanah masih terbuka.

Lubang yang digali itu di depan tribun tertutup. Satu lubang galian ditemukan jaringan kabel lampu warna hitam bekas dipotong. 

Baca juga: MPU Aceh Bahas Terkait Penggusuran Tempat Usaha di Atas Tanah Negara Menurut Islam

Jaringan kabel lampu itu ditarik setelah lubangnya digali. Pencuri yang melakukan aksi mencuri kabel lampu sangat profesional.

Sebab, dengan mudah kabel lampu Stadion Kuta Asan ditarik dalam tanah.

"Saya menilai pencuri yang menggasak kabel lampu di Stadion Kuta Asan sangat profesional.

Kok tahu dia kabel di dalam tanah," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pidie, Drs Iskandar, kepada Serambinews.com, Selasa (22/3/2021).

Baca juga: Tilang Online Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Jenis Pelanggaran yang Diincar dan Besaran Denda

Ia menyebutkan, jaringan kabel lampu stadion digasak pencuri pada, Minggu (21/3/2021) jelang subuh. 

Sebab, saat itu di dekat Stadion Kuta Asan di kawasan Gampong Lampoh Lada, Kecamatan Pidie digelar pesta. 

Sehingga pencuri mengetahuinya, yang kemudian membongkar tanah untuk mengambil kabel lampu.

Kecuali itu, pintu besi di dalam Stadion Kuta Asan Sigli ikut diboyong pencuri. Tercatat sekitar empat pintu pagar di dalam stadion telah raib.

Baca juga: Remaja Dicambuk 200 Kali di Pidie, Satu Harus Dipapah Hingga Tunjuk Tangan

Untuk diketahui, kabel lampu yang dicuri itu adalah pengadaan instalasi lampu yang dilakukan Dinas Parawisata Pemuda dan Olahrqga (Disparpora) Pidie, dengan sumber dana APBK-P 2012 mencapai Rp 337 juta.

Pintu besi dan kabel lampu di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, Selasa (23/3/2021) digasak maling.
Pintu besi dan kabel lampu di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, Selasa (23/3/2021) digasak maling. (SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR)

Saat itu, Pemkab mengalokasikan dana untuk Stadion Kuta Asan Sigli Rp 837.287.000, karena adanya pekerjaan untuk sejumlah kegiatan di stadion tersebut.

Stadion itu dipermak, lantaran saat itu PSAP Sigli bercokol di Indonesia Super League (ISL) yang bermarkas Stadion Kuta Asan Sigli. (*)

Baca juga: Diduga Lagi Memadu Kasih, Lima Sejoli Diciduk Tim Gabungan di Pantai Pelangi Sigli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved